Mencoba Mengabdikan Kehidupanku

Selasa, 13 Februari 2018

Tak Jauh Dari Jakarta, Keindahan Tempat Ini Seperti Di Surga


Rasa letih selama perjalanan seakan mendadak sirna saat melihat banyak pohon cemara tumbuh menjulang di sekeliling jalan. Berpadu dengan suara burung yang bersahutan indah membuat saya yang mendengarnya langsung suka dengan tempat ini.

Belum lagi udaranya yang dingin sekaligus sejuk seperti memberikan energi baru bagi tubuh ini untuk menjalani rutinitas ke depan. Rasa suka saya kemudian berkembang menjadi cinta ketika melihat keindahan alam yang ada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Bogor, Jawa Barat.

Ya, pada Sabtu 27 Januari 2018, saya pergi ke sana dari Jakarta dengan mengendarai sepeda motor. Total waktu tempuh perjalanan dari Salemba, Jakarta Pusat ke sana sekitar 3,5 jam.

Wajar saya jatuh hati dengan tempat ini karena semakin dalam saya masuk ke kawasan ini kedua kelopok mata semakin tak berkedip menatap karena saking indahnya. Malah kalau mau dibilang tempat ini seperti surga yang paling dekat dengan Jakarta.

Kenapa surga? Karena di sini saya bisa merasa menyatu dengan alam. Saya bisa berpuas-puas mandi dan berenang di air terjun atau curug yang sangat bersih airnya. Mata saya bahkan bisa melihat dasar sungai atau air terjun tersebut.

Total ada 8 air terjun di kawasan tersebut yang terdiri dari Curug Seribu, Curug Pangeran, Curug Ngumpet 1, Curug Ngumpet 2 atau Kondang, Curug Cigamea, Curug Muara Herang, Curug Cihurang, dan Curug Alami.

Untuk biaya masuk TNGHS saya harus merogoh kocek Rp 17.000 dengan rincian Rp 7500 tiket masuk/orang, Rp 7500 tiket masuk sepeda motor, Rp 2000 asuransi/orang.

Curug Pangeran



Nah, destinasi pertama saya adalah Curug Pangeran. Jarak dari pintu masuk TNGHS ke lokasi sekitar 1,7 Kilometer (KM). Untuk masuk ke curug saya harus kembali membayar tiket masuk Rp 10.000/orang dan Rp5000 untuk parkir sepeda motor.

Jarak dari pintu masuk sampai ke curug sekitar 300 meter. Trek ke air terjun naik turun, artinya ada yang trek menanjak dan menurun. Sementara itu, lokasi curug sendiri ada di bawah sehingga setelah naik kita harus menurun.

Airnya sangat jernih sehingga bisa terlihat dasar dari curugnya dan kalau dilihat dari atas maka air di sekitar curug akan terlihat biru.

Ketinggian air terjun tidaklah terlalu tinggi hanya berkisar 5-6 meter. Meski begitu, saya bisa berenang puas di curug ini karena punya kedalaman air yang cukup dalam. Di lokasi yang paling dalam bisa sekitar 3 - 4 meter.

Curug Kondang / Ngumpet 2


Lokasi curug ini tak jauh dari Curug Pangeran bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Untuk masuk ke dalam air terjun saya kembali harus merogoh kocek Rp 15.000, dengan rincian Rp 10.000 untuk tiket masuk dan Rp 5000 parkir sepeda motor.

Jarak dari pintu masuk ke curug sekitar 300 meter dan bisa ditempuh selama 5 menit. Trek sedikit menanjak dan masih bebatuan. Ketinggian air terjun di curug ini lumayan tinggi sekitar 15 meter.

Kondisi airnya pun sama dengan Curug Pangeran, benih dan bersih sekali sampai terlihat dasar dari curugnya. Untuk berenang juga cocok karena kedalaman air lumayan dalam.

Bagi Anda yang tidak bisa berenang sebaiknya menjauhi tanda pembatas aman berupa tali.

Curug Balong Endah


Nah, dari Curug Kondang Anda bisa trekking ke atas sejauh 250 meter menuju Curug Balong Endah. Dan seperti biasa saya harus membayar Rp 10.000 untuk masuk ke Curug Balong Endah.

Pilihan trekkingnya pun ada dua, pertama bisa menelusuri sungai dan kedua melalui jalur biasa. Saya sarankan, kalau ingin merasakan sensasi yang berbeda dan ingin melihat keindahan di sekitar sungai lebih baik pilih jalur trekking yang pertama.

Namun, karena saya sudah begitu letih maka pilihan kedua menjadi lebih rasional untuk mengejar waktu yang semakin sore.

Perbedaan mendasar Curug Balong Endah dan dua curug sebelumnya adalah di ketinggian air terjun. Kalau Curug Pangeran dan Kondang memiliki pancuran air terjun yang deras maka di Balong Endah tidak ada.

Jadi sebenarnya ini seperti aliran sungai yang deras saja, namun ada satu lokasi yang bagus karena ada tempat untuk berenang. Airnya pun dingin, jernih dan bersih sekali.

Saya sampai tergoda untuk berenang di sini.

Curug Ngumpet 1



Selain ketiga air terjun di atas saya juga singgah ke Curug Ngumpet 1. Lokasinya tak jauh dari Curug Pangeran. Tiket masuknya pun sama Rp 10.000 / orang, begitu juga dengan parkir sepeda motor Rp 5000/motor.

Dari pintu masuk ke air terjun hanya jalan sekitar 200-300 meter. Treknya tidak menanjak tetapi bebatuan, lama waktu tempuh sekitar 5 menit dengan berjalan kaki.

Dibandingan ketiga curug yang sudah dibahas, Curug Ngumpet 1 lah yang punya ketinggian air terjun yang tinggi. Hanya sayang di sini airnya tidak sejernih Curug Kondang, Pangeran, dan Balong Endah.

Hal ini, karena dasar dari Curug Ngumpet bukanlah bebatuan tetapi pasir sehingga membuat warna air keruh. Namun dari sisi keindahan, Curug Ngumpet 1 punya pemandangan yang indah.

Apalagi aliran air Curug yang deras membuat aliran air disekitar sungai juga deras sehingga indah untuk dilihat.

Selain air terjun masih ada objek wisata lain di Taman Nasional Gunung Halimuan Salak, seperti pemandingan air panas, Bumi Perkemahan Gunung Bunder, dan Pendakian Kawah Ratu.

Nah, bagi yang penasaran dengan keindahan curug-curug di TNGHS bisa lihat tayangannya di bawah ini.







Share:

Stats

Diberdayakan oleh Blogger.

Your Comment

Followers

Text Widget

Copyright © Mikhael Wr Blog | Powered by Blogger Design by PWT | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com