Mencoba Mengabdikan Kehidupanku

Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 16 Maret 2016

Ternyata Ini 8 Penyebab Utama Kamu Gagal Diet

Diet
Ilustrasi dietcepatalami.com

Ketika pertama kali memutuskan diet pasti kamu sangat bersemangat. Saking antusiasnya sampai sudah punya rencana selama 3 bulan kedepan.

Dengan rinci kamu buat rencana, tiap bulan berat badan harus turun berapa kg dan menyusun menu diet setiap hari. 
Bahkan sampai ada yang beli perlengkapan olahraga baru atau menjadi mamber fitness. 

Namun tetap saja dipertengahan jalan ketika negara api menyerang semua rencana itu buyar berserakan. 

Berikut 8 hal yang biasanya membuat rencana diet kamu gagal total.


1. Kompromi Dengan Menu Makan

Diet
Ilustrasi authoritynutrition.com

Awalnya pasti semangat mengikuti menu makan diet yang sudah dibuat. Minggu pertama lewat, minggu kedua masih oke, nah pas minggu ketiga biasanya mulai muncul godaan.

“Ah makan gorengan satu ini gak apa-apa,” atau “Pengen banget makan burger, besok gue olahraga berat deh biar lemaknya keluar,” celoteh beberapa pelaku diet.

Percayalah, jika sudah mengiyakan godaan tersebut, maka keesokan hari kemungkinan besar kamu akan melakukan hal yang sama.

Jadi muncul beberapa kompromi terhadap makanan yang jelas-jelas harus dihindari selama diet. Kalau ini kamu lakukan selama sebulan, bagaimana bisa maksimal hasilnya. 

Akhirnya karena cape dan tidak ada hasil, kamu putuskan untuk berhenti diet.


2. Balas Dendam Di Weekend Ceria

Diet
Ilustrasi dietxnutrition.com

Sudah melaksanakan pola makan diet di weekdays, olahraga juga sudah teratur. Semua berjalan sesuai rencana. 

Lalu weekend datang, waktunya liburan melepas lelah. Jalan-jalan ke mall, kafe atau bahkan menghadiri pesta pernikahan teman. 

Saking menikmati kebebasan ber-weekend ria kamu memakan semua makanan. Akhirnya lupa harus menghindari gorengan dan makanan berlemak lainnya. 

Teman sia-sialah usaha kamu selama 5 hari. Ibarat tubuh yang sudah dibersihkan dengan makanan sehat dan olahraga, akhirnya dimasukkan kotoran lagi. Itu sama saja diet kamu jalan di tempat. 


3. Mau Serba Instan

Diet
Ilustrasi 2.bp.blogspot.com

Jaman sekarang memang serba instan. Orang lebih suka membuat mie instan dibanding mie goreng buatan sendiri. Sementara untuk membentuk tubuh proporsional butuh proses dan waktu lama.

Dibutuhkan ketekunan, keuletan dan kedisiplinan. Bagi yang tidak sabar akhirnya keinginan yang serba instan menggerus semangat dietnya. Diet pun berhenti di tengah jalan .

Untuk yang berkantong tebal akan mencari jalan pintas dengan membeli obat-obatan penghancur lemak. Tak peduli berapapun harganya yang penting dibeli.

Jadi tinggal minum obat, duduk leha-leha besoknya bisa kurus. Awas hati-hati, diet dengan obat-obatan kimia sangat bersiko tinggi. 


4. Malas Berolahraga

diet
Ilustrasi images.medicaldaily.com

“Ah gue sih cukup diet aja, gak pake olahraga juga bisa menurunkan berat badan,” atau “Malas olahraga bikin cape saja, kita kan harus jaga tenaga biar gak cepat lapar kan lagi diet,” kata beberapa pelaku diet.

Masih banyak orang beranggapan seperti itu. Memang tanpa olahraga cukup dengan diet saja bisa menurunkan berat badan. Tapi itu akan sangat lama sekali, sebulan belum tentu berat badanmu bisa susut.

Karena hanya otot sajalah yang bisa menghancurkan lemak membandel di dalam tubuh kita. Tanpa berolahraga maka otot tidak akan bekerja maksimal, jika tidak bekerja maksimal bagaimana lemak berlebih bisa rontok. 

5. Gaya Hidup Kalongers

Diet
Ilustrasi cdn-2.tstatic.net

Diet kamu bisa berantakan jika tidur larut malam. Tidur malam 8 jam adalah waktu istirahat maksimal. 

Tahu tidak, selama tidur malam metabolisme dalam tubuh kita sedang bekerja menghancurkan makanan yang sudah kamu konsumsi.

Organ dalam tubuh butuh waktu untuk melakukan proses metabolisme. Jadi jika kalian tidur larut malam akan mengacaukan kerja organ dalam tubuh. 

Kurang tidur juga membuat kamu malas bangun pagi. Imbasnya olahragapun jadi malas, bahkan dapat mengganggu fokusmu dalam bekerja.


6. Lingkungan Tidak Mendukung

Diet
Ilustrasi bpisecurity.com

“Kamu ngapain sih diet, gaya banget,” atau “Ah kayak artis saja diet-dietan segala.” kata beberapa orang. Kita sering mendengar omongan itu entah dari teman, pacar, suami atau orang tua sendiri.

Memang susah berada di lingkungan yang tidak mendukung usahamu berdiet. Kalau sudah begini biasanya niat kamu lama-lama luntur seiring penolakan yang terus berjalan.

Saran saya, tetap fokus, tunjukkan ke orang-orang yang mengganggap diet kamu itu tidak berguna. Buktikan kalau omongan mereka salah. Jadilah diri sendiri, tutuplah telinga rapat-rapat dari gunjingan tersebut.


7. Malu Sama Teman-Teman

Diet
Ilustrasi bethfranchini.com

Biasa sarapan titip dibelikan nasi uduk sama office boy atau teman. Sekarang malah buat oatmeal sendiri di pantry kantor. 

Berbagai reaksi pasti bermunculan. Ada yang mendukung, ada menganggap kamu lebay, ada juga yang menilai kamu kurang kerjaan.

“Orang Indonesia mana cocok sarapan oatmeal, paling setengah jam lagi lapar,” atau “Kok loe mirip kakek dan nenek gue sih, masih muda makannya oatmeal,” ujar sindiran teman-teman.

Belum lagi pas makan siang, karena jarang ada warung makan yang jual nasi merah. Mau tidak mau kamu bawa bekal nasi merah dari rumah.

Setelah sampai di warung makan kamu keluarkan bekal nasi merah tadi dan pilih lauk yang tidak berminyak. Percaya atau tidak pertama kali kamu mengeluarkan kotak makan pasti malu, apalagi cowok, bakal diledekin habis sama teman-teman.

Bagi orang bermental lemah, sindiran itu lama-lama akan membuat dia mundur teratur dari rencana diet yang sudah digagasnya. 

8. Niat dan Motivasi Kurang

diet
Ilustrasi advancedwellness.com

Poin ini adalah yang paling utama dari keberhasilan menjalankan diet. Bahkan ketujuh hal di atas bisa kamu lewati kalau punya niat dan motivasi kuat. Sebaliknya jika tidak, diet kamu akan seumur jagung.

Untuk itu bergabunglah di komunitas diet, cari forum-forum diet atau dekati orang-orang yang sudah berhasil melakukan diet. Dengan begitu kamu akan selalu mendapat motivasi dari meraka.

Keberhasilan diet orang lain akan menjadi motivasi kamu menjalani diet. 










Share:

Sabtu, 12 Maret 2016

Catat!!! Menu Makan Ini Buat Berat Badanmu Susut

Berat Badan Diet

Siapa yang tidak mau punya berat badan dan bentuk tubuh ideal. Semua orang termasuk saya juga mengidamkan itu.

Berbagai cara ditempuh untuk menggapainya, salah satunya dengan melakukan diet. Banyak yang berhasil tapi tak sedikit pula gagal alias tidak ada perubahan.

Berat Badan Diet
Sumber images.agoramedia.com

"Gue sudah diet berbagai metode tapi kok badan begini aja," atau "Lama-lama cape juga diet, makan dijaga tapi berat badan malah tambah naik," cetus keputusasaan beberapa orang.

Nah karena pernah diet, jadi tidak ada salahnya saya berbagi pengalaman diet yang pernah dijalani dan berhasil.

1. Sarapan Pagi

Berat Badan Diet Oatmeal
Sumber sehatalamiku.com
Hindari sarapan dengan menu dominan karbohidrat seperti nasi uduk, bubur, nasi goreng, bihun dan mie. Kalau saya menggantinya dengan oatmeal plus buah-buahan. 

Untuk menggugah selera saya mencampur oatmeal dengan susu ultramilk lowfat rasa cokelat. Agar tidak bosan sering-sering variasikan jenis buah-buahnya.

Terkadang kalau bosan saya mengganti oatmeal dengan roti gandum isi keju lowfat dan segelas susu ultramilk cokelat lowfat.

2. Camilan Jam 10 Pagi

Berat Badan Diet
Sumber kaskus

Dengan menu sarapan seperti itu perut saya sudah krucuk-krucuk alias lapar dikisaran jam 10 pagi. Memang itu adalah hal wajar.

Cukup sediakan snack rendah lemak, buah-buahan atau roti gandum. Pilih sesuai selera. Ingat karena ini hanya bersifat camilan jadi jangan makan terlalu banyak. 

3. Makan Siang

Berat Badan Diet
Sumber redaksi7.tk

Nasih putih saya ganti dengan beras merah. Sementara untuk pilihan lauk usahakan hindari goreng-gorengan. Agar terasa lebih kenyang makanlah buah terlebih dahulu. 

Karena ini nasi merah maka takarannya harus lebih sedikit dari nasi putih. Makan secukupnya jangan berlebihan. 

4. Camilan Jam 4 Sore

Berat Badan Diet
Sumber manfaat.co.id

Menu hampir sama dengan camilan jam 10 pagi. Bisa diulangi lagi atau dengan variasi buah-buahan yang berbeda.

Inti makan camilan ini agar makan malam nanti saya tidak terlalu lapar sehingga bisa mengurangi porsi makan malam. 

5. Makan Malam

Berat Badan Diet
Sumber cdn-2.tstatic.net

Wajib hukumnya makan malam sebelum jam 7 malam. Menu bisa nasi merah dengan kombinasi lauk ayam/ikan bakar. Tahu/tempe bacem juga bisa. 

Jika bosan nasi merah, saya menggantinya dengan kentang rebus. Mau ditumbuk atau dipotong-potong, cobalah sesuai selera kalian. 

6.Camilan Malam

Berat Badan Diet
Sumber tanyoe.com

Harusnya sih tidak ada aktifitas makan lagi, namun sekitar jam 9-10an malam saya merasa lapar. Kalau sudah tidak bisa ditahan lagi saya makan buah-buahan.

Nah teman-teman itulah menu makan saya selama diet. Pola makan tidak dikurangi bahkan frekuensinya bertambah. 

Namun yang ingin saya tekankan di sini adalah bukan frekuensinya, tapi makanan yang masuk ke dalam tubuh kita. 

Diet Saja Tidak Cukup 

Masih ada 2 hal penting lain yang mendukung keberhasilan diet. Tanpa melakukan hal ini diet yang sudah saya lakukan bakal jadi sia-sia. 

1.Olahraga Teratur

Berat Badan Diet
Sumber cdn-2.tstatic.net
Selain diet saya juga  mengimbangi dengan olahraga teratur, karena tanpa olahraga lemak di dalam tubuh tidak akan hancur. Dengan olahraga otot bekerja sehingga membakar lemak. 

Untuk pemula awalilah dengan olahraga ringan seperti jogging, lari atau melakukan gerakan-gerakan sederhana aerobik. Jika sudah mahir naiklah ke level yang lebih sulit.

2. Istirahat Cukup

Sumber netdna-cdn.com

Jika sudah diet dan olahraga langkah terakhir adalah istirahat yang cukup. Seperti saran dokter kita butuh waktu istirahat malam, idealnya selama 8 jam. Usahakan sudah mulai tidur pada jam 10 - 11 malam. 

Dan HasilNya ?

Memulai diet sebelum lebaran tahun 2012 dengan berat badan 100 kg. Enam bulan kemudian berat saya ada di kisaran 78-80 kg dan inilah penampakan saya sebelum dan sesudah diet. 

Berat Badan Diet
Sebelum Diet
Berat Badan Diet
Sesudah Diet










Share:

Kamis, 03 Maret 2016

Seberapa Parahkah Polusi Udara Jakarta? Apa Masih Ada Udara Segar?

Bagi warga Jakarta pernahkah terpikir apakah udara yang kita hirup di kota tercinta ini segar dan sehat? 

Polusi Udara Jakarta

Sebelum menjawab pertanyaan itu berikut beberapa fakta udara Ibu Kota :

1. Kota Terpolusi Ketiga di Dunia

Dengan terbatasnya lahan hijau dan pertumbuhan laju kendaraan bermotor yang semakin tak terkendali, membuat Jakarta harus puas menyandang predikat sebagai kota terpolusi ketiga di dunia setelah Meksiko dan Thailand (Bank Dunia 2004).

Polusi Udara Jakarta

2. Partikel Debu Mencapai 104 Mikrogram

Kandungan partikel debu udara Jakarta mencapai 104 mikrogram per meter kubik (tertinggi ke 9 dari 111 kota yang disurvey Bank Dunia pada 2004, sekarang angkanya mungkin melonjak). Padahal, kalau mengacu pada Uni Eropa, ambang batas partikel debu di udara yang bisa ditoleransi hanya 50 mikrogram per meter kubik. 57,8 %.

3. Enam Puluh Persen Pasien RS Di Jakarta Sakit Karena Polusi Udara

Dengan kualitas udara buruk maka jangan heran hampir 60 persen pasien di rumah sakit Jakarta menderita penyakit akibat polusi udara. Sekitar 2,4 juta kasus atau 25,5 persen mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), 16 persen menderita penyakit jantung koroner dan  1,2 juta atau 12,6 persen memiliki keluhan asma atau bronkitis (Studi Universitas Indonesia 2010)

Sakit Karena Polusi Udara


Ada tiga faktor utama penyumbang polusi udara. Pertama tentu saja kendaraan bermotor, pencemaran udara dari kegiatan transportasi di Jakarta mencapai 85 persen. Kedua akibat kegiatan industri dan rumah tangga. Ketiga karena terbatasnya ruang terbuka hijau yang mampu mengurangi karbondioksida dan memperbanyak oksigen.

polusi udara jakarta macet

Nah dari penjabaran di atas sudah menjawab bahwa udara segar di Jakarta hampir mustahil dapat kita hirup. Padahal begitu banyak manfaat yang bisa di dapat warga ibu kota jika menghirup udara segar. Apalagi dengan tingkat mobilitas dan stress yang tinggi, kesegaran udara bisa membantu meringankan beban hidup warga Jakarta.

Berikut ini beberapa manfaat menghirup udara segar :

1. Baik Untuk Imun

Anda mudah terkena penyakit flu, batuk, radang dan sebagainya? Itu pertanda sistem imun kurang baik. Ada baiknya berolahragalah di udara yang bersih karena dapat meningkatkan sel pembunuh kuman alami di dalam tubuh.

2. Mengobati Stress

Pergilah ke ruang terbuka hijau atau taman terdekat, berjalan-jalanlah di bawah pepohonan lalu hiruplah udara segar. Sederhana memang, namun aktifitas itu bisa membuat Anda lebih tenang, mengurangi rasa cemas dan relaks. Akibatnya Anda menjadi lebih bahagia.

3. Menambah Energi

Jika Anda merasa tidak bergairah, lemas dan malas, cobalah pergi ke ruang terbuka hijau. Habiskan waktu luang di sana. Karena berada di alam terbuka akan meningkatkan energi hingga 90 persen.

Manfaat sih banyak, tapi apa ada ruang terbuka hijau yang asyik di Jakarta? Kebanyakan taman yang ada gersang, kotor, tidak terurus, jadi tempat mesum dan sebagainya.

Jangan takut, karena sekarang Pemprov DKI Jakarta sedang gencar-gencarnya merenovasi taman-taman yang ada di Ibu Kota. Mau bukti, contohnya Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amir Hamzah di Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat ini.

polusi udara wisata taman jakarta

Kebetulan saya melewati taman ini dan penasaran dengan tampilan barunya. Kalau siang hari terasa panas, namun jika berada di taman ini berbeda 100 derajat. Hembusan angin dari pepohonan membuat saya seperti berada di tempat lain. Benar-benar membuat relaks.

Artinya pepohonan yang ada di sini mampu mengurangi kadar CO2 (karbondioksida) yang dihasilkan kendaraan bermotor. Seperti kita tahu bahwa pada pagi - siang hari tumbuhan hijau melakukan proses fotosintesis yaitu menghasilkan oksigen (O2). Ternyata udara segar di Ibu Kota masih ada walaupun hanya pada tempat-tempat tertentu seperti Ruang Terbuka Hijau ini. 

Semoga semua taman yang ada di Jakarta bisa direnovasi atau bahkan diperbanyak sehingga tingkat polusi udara Jakarta bisa berkurang, warga Ibu Kota pun menjadi lebih bahagia.

Sumber : 

okezone.comcnnindonesia.comantaranews.com,

infocarfreeday.netdokterkuonline.comkompas.com

















Share:

Sabtu, 06 Februari 2016

Rumah Sakit Dibanjiri Pasien BPJS

Walau banyak keluhan terhadap layanan kesehatan BPJS, namun tetap saja masyarakat memburu fasiltas kesehatan tersebut. Baik yang mendapatkan secara gratis, membayar tiap bulan atau dibayari kantor. Masyarakat berbondong-bondong menyerbu RS yang bekerja sama dengan layanan BPJS.

Apakah ini artinya BPJS memberi efek positif, masyarakat jadi sadar terhadap kesehatan atau jangan-jangan karena warga memang tidak ada pilihan? Jadi seburuk apapun pelayanan BPJS kesehatan, ini tetap solusi jitu bagi masyarakat untuk berobat ke RS.

BPJS Kesehatan ibarat anak tangga yang bisa dinaiki siapa saja yang ingin berobat. Sebelum kehadiran BPJS, masyarakat cenderung malas ke Rumah Sakit. Alasannya bisa bermacam-macam, takut tahu kondisi sebenarnya dari penyakitnya, takut pengobatannya harus berkelanjutan karena sekali berobat pasti akan disuruh kembali, takut disuruh tes darah, rontgen, atau melakukan tindakan medis lain yang berujung pada membengkaknya nominal rupiah yang harus dibayar.

Jadi uang menghalangi warga Indonesia untuk berobat ke RS. Maklum biaya pengobatan di RS masih tergolong malah bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Sekarang dengan hanya membayar iuran perbulan Rp 25.500 (Kelas 3), Rp 42.500 (Kelas 2) dan Rp 59.500 (Kelas 1) masyarakat bisa mendapat banyak manfaatnya. Misalnya untuk operasi pengangkatan tumor atau kanker, pasien BPJS tidak akan dikenakan biaya alias gratis.Yang membedakan antara kelas 3, 2,1 adalah ruang perawatannya. Jika ikut kelas 1 maka akan dirawat di kelas 1 dan begitu seterusnya, untuk jenis obat yang didapatpun sama saja. Sementara masyarakat yang mendapatkan BPJS kesehatan gratis akan mendapatkan fasilitas sama dengan BPJS Kelas 3.

Oke sekarang kita kembali lagi ke pembahasan awal terkait dengan membludaknya pasien di RS rujukan BPJS.Kondisi ini adalah di Lt 4 RS Pelni Petamburan Jakarta Barat. Ruangan ini adalah Poli Rehab Medik, lihat kondisinya sangat ramai sekali bahkan ada yang duduk di lantai.

BPJS


BPJS

Sementara ini adalah pasien yang sedang menunggu terapi 

BPJS

Antrean juga terjadi di luar ruangan, karena tidak mendapat tempat duduk banyak pasien menunggu di ruang pendaftaran.
BPJS

Saya biasanya selalu mengantarkan mama terapi lutut yang terkena pengapuran dan terapi pinggang karena saraf kejepit serta ada keretakan tulang. Menunggu antre seperti ini bisa sampai 2 jam, padahal terapi hanya sekitar 12 menit/alat, mama saya terapi dengan 2 alat jadi tidak sampai 30 menit. Kondisi ini baru di satu poli masih banyak poli lain di RS Pelni. 

Bagaimana tertarikah anda? Jika memang kondisi keuangan anda terbatas BPJS Kesehatan adalah solusi jitu, namun jika kondisi finansial berlebih lebih baik berobat umum saja atau pakai asuransi swasta saja. Dijamin lebih cepat dan mendapatkan obat yang paten (Tidak Generik).






Share:

Senin, 27 Juli 2015

Perawatan Akar Gigi Mahal, Ini Solusinya!!!!

Sudah lama gak menulis blog, kali ini saya mencoba mencurahkan pengalaman melakukan Perawatan Akar Gigi atau bahasa kerennya Edodontik.

Okay...setelah sih gigi bungsu selesai diambil dengan cara operasi ternyata masalah belum selesai. Gigi di depan sih gigi bungsu tepatnya di bagian bawah dekat dengan akar bolong, akibat terkena sih gigi bungsu.

Bolongnya sudah berlangsung bertahun-tahun sehingga terjadi infeksi dan pembengkakan. Bahkan di bawah pipi tepatnya di samping dagu kiri ada semacam benjolan keras. Benjolan itu kalau kondisi tubuh sedang tidak fit akan terasa sakit. Gigi juga terasa gak enak, seperti ada benda yang terasa menyangkut terus.


Puskemas


Source : Google
Karena punya BPJS, maka berobatlah  sesuai prosedur BPJS. Tahap pertama  datang ke Puskesmas, di sana minta rujukan ke RS Pelni, tapi drg hanya memberikan obat. Karena masih bengkak disuruh kembali minggu depannya. Minggu depan  kembali lagi, diperiksa dokter gigi yang sama, ia pun memberikan saran untuk mencabut gigi tersebut.

Namun karena ingat pesan drg lain, jika gigi bawah dicabut gigi atas tidak punya teman sehingga lama-kelamaan gigi atas akan turun dan rusak. Akhirnya saya tolak usulan dokter serta minta dirujuk ke RS untuk melakukan parawatan akar. 

Agak aneh memang, di poster yang ada di puskesmas tertera bahwa bisa melakukan perawatan saluran akar, tapi entahlah dokter tidak mau melakukan dengan alasan akar giginya bengkok dan tidak ada alatnya.

RS Pelni


Source : Google 


Setelah mendapat rujukan ke RS Pelni, saya langsung ke RS yang terletak di kawasan Slipi tersebut. Ambil no antrian, proses pendaftaran, kemudian menunggu di poli gigi. Sampai di Poli saya disambut antrian yang luar biasa banyaknya..hemmmm jadi males deh nunggunya. Tapi apa boleh buat untuk kesehatan terpaksa menunggu.
Nama sayapun dipanggil, masuk ke ruang poli dan langsung menceritakan keluhan gigi ini. Alangkah kagetnya saya mendengar respon drg di RS tersebut

"Saya setuju dengan perawatan Akar Gigi, tapi nanti harus pakai tambalan Logam dan itu harganya Rp 5 JUTA, karena gak ditanggu BPJS."

Dokter lalu menunjukkan tambalan logam yang ada di giginya, dokter selalu menekankan kata LIMA JUTA. 

"Jadi untuk sementara Bapak pakai tambalan biasa dulu, tapi nanti kalau uang sudah terkumpul harus tambalan logam. Untuk proses administrasi serta prosedur perawatan akar gigi nanti akan dijelaskan oleh Suster," ujarnya dengan nada tinggi, seolah-olah saya ini pasien miskin. 

Dokter memberikan resep obat, saya lalu menuju ke meja suster. Karena awam akan masalah kedokteran, jadi saya tidak mengerti apa yang dijelaskan suster.  Yang saya tangkap dari omongan suster adalah, karena pakai BPJS, jadi hanya bisa melakukan perawatan akarnya sehari sekali , sementara ada 4 akar di gigi, jadi harus bolak balik RS selama 15 kali.

Sontak kaget mendengar penjelasan suster itu. masa harus bolak-balik ketemu suster 15 kali. Ketemu dokternya seminggu cuma 2 kali, tapi ketemu suster tiap hari sampai 15 kali pertemuan. Wong saya ini buruh, mana bisa seenak udelnya mengikuti prosedur itu. 

"Suster saya kerja mana bisa 15 kali pertemuan,"celoteh saya di depan suster itu

"Oh yah sudah Bapak bayar saja, biar gak 15 kali pertemuan." jawabnya dengan muka asem dan suara agak meninggi.

Kesal, emosi jiwa deh, apa seperti ini perlakukan pasien BPJS, boro-boro senyum. Huuuhh emosi jiwa deh.

Yah sudah konsultasi ke keluarga dulu, akhirnya saya gak jadi melakukan perawatan akar gigi di sana. Tebus obatnya saja terus capcussss....


RSGM FKG Universitas Indonesia


Source : Google
Gak mau nyerah, akhirnya saya browsing lagi dan semua merujuk ke  Ruma Sakit Gigi & Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Univ Indonesia. Alasannya cuma satu, biaya cukup terjangkau, tapi ada yg mengganjal ditangani oleh mahasiswa kedokteran.

Hemmm...masih kurang yakin nih, untungnya telepon dahulu ke sana, butuh perjuanganloh biar bisa diangkat sama petugas RSGM UI. Dari petugas di dapet info kalau kasus seperti saya akan ditangani mahasiswa S-2, artinya sudah jadi drg tapi sedang mengambil spesialisasi.

Pertama datang seperti biasa pendaftaran isi lembar biodata pasien, setelah itu di cek sama drg spesialis dan drg sekelas profesor. Habis itu langsung di rujuk ke bagian konservasi gigi.

Di konsevasi gigi menunggu agak lama, soalnya berkas saya masih baru jadi belum dapat dokter.
Akhirnya nama saya dipanggil dan dokter yang menangani perempuan.

Hari pertama pemeriksaan, di cek semua keadaan gigi, lalu di interview oleh sih drg. Di foto-foto juga giginya, setelah itu sih dokter memberi laporan ke drg pembimbingnya. Baru setelah itu gigi saya bakal diambil tindakan apa. Karena gigi masih bengkak, maka dokter hanya memberikan obat, karena saya penderita maag akut maka obat tersebut berupa cairan yang disuntikan ke gigi yang sakit.

Hari kedua, baru mulai tindakan. Gigi di bor dicari akarnya sampe ketemu, pencarian akar sampai ketemu bisa 2 kali pertemuan.

Di hari selanjutkan baru deh memasukan jarum ke akar gigi tersebut. Kalau akar gigi kita masih aktif akan sangat terasa sakit sekali, pokoknya sakit banget deh. Hari ke-4 juga masih perawatan akar gigi.

Hari selanjutnya baru  reparasi gigi, itu juga mesti beberapa kali ketemu dan baru cetak mahkota gigi. Gak terhitung berapa kali saya bolak-balik untuk rontgen gigi di sana.

Saya pikir setelah cetak gigi bisa langsung beres, gak tahunya belum tentu juga. Kadang hasil cetakan mahkotanya belum menutup gigi yang sudah direparasi.
Mahkota Logam Belum Menutup Sempurna
Percobaan pertama gagal, mahkota buatan dari logam tidak menutup sempurna. Percobaan kedua juga gagal karena masih ada celah yang tidak tertutup. Akhirnya pada percobaan pemasangan ketiga baru tertutup semua dan berhasil.

Kalau mau berobat gigi di RSGM UI, kuncinya cuma satu "SABAR". Saya saja prosesnya panjang bisa 8 kali pertemuan bahkan 10, semua itu tergantung tingkat kesulitan dan approval drg pembimbing praktek.

Untuk total biaya bisa mencapai Rp 1 juta, itu karena saya memilih mahkota logam, kalau mahkota buatan biasa akan lebih murah lagi.

Semua itu ada pilihan, mau yang cepat tinggal datang saja ke drg spesialis tapi harganya bakal jauh lebih mahal. Mau yang murah bahkan gratis, bisa ikut BPJS tapi kendala waktu membuat kita berpikir ulang. Nah berobat di RS Gigi dan Mulut FKG UI atau FKG yang lain inilah, kita sebagai pasien yang terkendala biaya dan punya keterbatasan waktu bisa mengakalinya, waktunya fleksibel kok.






































Share:

Senin, 15 Desember 2014

Sisi Gigi Bungsu Yang Menyebalkan Part III


Seharusnya jadwal odentektomi saya pertengahan desember 2014, namun karena ada pasien yang menunda jadwal operasi giginya, maka saya ditawarkan untuk menggantikannya. 

Semua serba mendadak, Jumat 7 November 2014, pagi sekitar jam 9-an pihak Hendra Hidayat Dental Training menghubungi saya dan menawarkan untuk melakukan Odentektomi pada siang hari jam 14:00 WIB. Karena mau cepat selesai, saya terima saja tawaran itu.
Tidak ada persiapan khusus apapun , hanya makan kenyang sebelum operasi, minum antibiotik dan sikat gigi sebelumnya.

Masuk ruang operasi langsung duduk di kursi khusus pasien, kursi yang lengkap dengan berbagai perlengkapan dan peralatan untuk mengambil tindakan kepada pasien gigi. Di dalam ruangan ada sekitar 5 dokter, 1 dokter senior dan 4 dokter yang sedang belajar dan 2 orang petugas perawat. 

Sang dokter senior langsung berkata kepada saya “Karena posisi gigi dekat rongga saraf, mungkin nanti setelah operasi selesai akan terasa kebas/kebal di sekitar bibir.”  Waduh jadi was-was nih takut kondisi bibirnya gak kembali seperti semula. Dokter itu lalu mengenalkan saya kepada dokter gigi trainee yang akan melakukan operasi dan syukur deh dokternya cewek, jadi agak tenang  hehehehe.

Oke pertama-pertama mulut dibuka, dokter lalu memasukkan suntikan berisi cairan bius lengkap dengan jarumnya  untuk disuntik ke dalam mulut. Percobaan pertama terasa seperti dicubit. Saya lalu disuruh menunggu hingga rasa kebas/kebal terasa di bibir, tapi kok tidak muncul2x rasa itu. Lalu dokter senior langsung menyuntik ulang saya, kali ini rasanya sakit sekali seperti disetrum, saya sampai teriak kesakitan. Setelah itu efek kebas mulai menghinggapi bibir dan operasi pun dimulai.

Walau dibius tapi masih ada rasa sakit yang terasa, mulut saya diobok-obok pisau, bor gigi, dan berbagai alat bedah lainnya. Setiap tahapan selesai, dokter yang melakukan operasi bertanya kepada dokter senior,  bila ada kesulitan dokter senior langsung turun tangan menggantikannya. Kata dokter, gigi saya tebal jadi butuh waktu lama untuk membelah. 

Untuk mencabut gigi bungsu, dokter membelah gigi menjadi 2 bagian. Belahan gigi bungsu pertama copot dengan sendirinya namun belahan gigi kedua butuh waktu lama dan ekstra keras, sampai dokter senior turun tangan untuk mencabutnya. Saya ingat waktu itu dokter mencabutnya dengan keras, seperti mencabut paku dengan tang.


Ini Dia Sih Gigi Bungsunya
Walau gigi bungsu selesai dicabut, namun penderitaan saya belum berakhir, kali ini dokter melanjutkan dengan menjahit robekan yang ada di dalam mulut. Selesai dijahit perawat memberikan air dingin untuk berkumur-kumur, hemm…. sakit sekali, setelah itu saya diberi 2 obat untuk diminum.  

Setelah itu perawat mengoleskan salep di daerah bekas operasi dan memasukkan kapas, saya disuruh menggigit kapas itu. Jika kapas sudah penuh dengan darah harus dibuang dan diganti baru, begitu seterusnya sampai pendarahan berhenti.

Akhirnya operasipun selesai, hampir 2 jam lebih saya terbaring di ruang operasi. Bentuk pipi dan daerah di sekitar operasi menjadi besar sebelah akibat bengkak.

Adapun hal-hal yang harus aku lakukan setelah operasi
  •  Jangan minum dengan sedotan
  •  Jangan sikat gigi & berkumur  setelah 24 jam operasi
  • Makan-makanan yang lembut
  •  Kompres daerah bengkak dengan air dingin selama 24 Jam pertama setelah operasi
  • Kompres dengan air hangat setelah lewat dari 24 jam
  • Ganti kapas setiap 2 jam sekali atau bila sudah penuh dengan darah
  •   Minum obat secara teratur.






Share:

Jumat, 05 Desember 2014

Sisi Gigi Bungsu Yang Menyebalkan Part II

Bingung, mau murah tapi kurang yakin atau mahal tapi ditangani profesional. Dua pemikiran itu selalu berkecambuk dalam pikiran, seperti sedang berperang merebut keyakinan saya. Ditengah kegundahan, saya iseng-iseng browsing di google dengan kata "Odentektomi  Murah",

Dari niat awal iseng berubah jadi serius setelah menemukan forum ini. Hendra Hidayat Dental Trainee Center, menurut thread di sana kita bisa melakukan Odentektomi secara gratis. Wah...ini dia yang saya suka "Gratis" biasa orang Indonesia suka yang gratisan wkakakakaka. 

"Aneh ini kan operasi gigi mahal, kok bisa gratis? jangan-jangan ada motif tertentu takut jadi korban mallpratek, ada harga pasti ada rupa." Pacar saya langsung kasih penilaian begitu. Doi minta saya riset lebih dalam tentang Hendra Hidayat Dental Trainee Center. Selain riset kita juga sepakat untuk datang ke tempatnya terlebih dahulu. Kalau gak bener pasti bakal kelihatan nanti, itu asumsi kita.

Setelah datang dan dapet penjelasan akhirnya saya dan pacar sepakat untuk melakukan Odentektomi. Kenapa?
1. Hendra Hidayat itu dokter gigi yang sudah terkenal, temen-temen bisa cek reputasinya di google
2. Yang melakukan operasi adalah dokter gigi yang sudah lulus studi, dia sedang latihan      
     memperdalam teknik operasi bedah gigi "Hendra Hidayat".
3. Pasien hanya membayar biaya rontegn gigi panoramic Rp 100.000 beserta obat setelah operasi.
4. Semua biaya pelaksanaan operasi ditanggung oleh dokter yang melakukan operasi tersebut. (Info setelah melakukan operasi sih dokter bakal dapat sertifikat)
5. Operasi bakal ditemani 1-2 dokter spesialis gigi, jadi bila terjadi sesuatu dokter spesialis langsung mengambil alih. 
6. Di dalam ruang operasi akan ada banyak dokter yang membantu dan melihat proses operasi. 

Walah.....jadi saya ini dijadikan bahan praktek dokter baru, ngeri-ngeri gimana juga sih. Tapi pilihan ini jauh lebih baik dibanding dibedah dengan mahasiswi kedokteran gigi yang belum menyelesaikan studinya. 

Langkah pertama adalah melakukan rontegn gigi ulang dan hasilnya 




Alamak gigi bungsu yang tumbuh gak normal itu sudah mulai merusak gigi depannya. Bisa-bisa gigi depannya dicabut juga, ompong deh kaya aki-aki. Untungnya sih enggak dicabut hehehe, cukup dengan perawatan saluran akar saja, kata sih petugas rontegnnya. 

Tahap pertama sudah, selanjutnya tinggal nunggu waktu operasi, menurut jadwal saya operasi di pertengahan desember 2014. 

Lanjut part 3








Share:

Rabu, 26 November 2014

Sih Gigi Bungsu Yang Menyebalkan Part 1

Sebenarnya saya mengalami masalah pada gigi bungsu dari 3 tahun yang lalu,  waktu itu gigi ngilu dan sakit . Itulah pertamakali saya merasakan sakit gigi. Periksa ke klinik dokter gigi, kata sih dokter, gigi saya bolong tepat di bagian belakang (bungsu).  "Saya gak berani cabut, harus dokter ......dia sudah senior dan banyak pengalaman.  Buat menghilangkan rasa sakitnya saya tambal permanen dulu gigi bungsu yang bolong." kata sih dokter

Selesai tambal dokter merujuk saya melakukan rontegn panoramic gigi, setelah itu disuruh balik kembali. Saya harus merogoh kocek 150 ribuan untuk melakukan rontengn tersebut. Minggu depannya saya kembali ke klinik yang sama. Wah kebetulan dokternya laki-laki sudah berumur, mungkin ini yang di maksud dengan dokter senior. Semoga saja masalah giginya cepat beres.

Saya lalu menyerahkan hasil rontgen, dokter kemudian menaruhnya di tempat yang penuh dengan cahaya lampu. "Hemmm ini gak bisa cabut, takut kena saraf gigi depannya, gigi bungsunya numbuh tertidur, tapi anehnya kenapa hanya satu, biasanya kiri-kanan numbuh tertidur. Harus operasi kecil nih, kalau enggak di operasi bisa merusak gigi depannya,"ujar sih dokter. Mendengar kata operasi mendadak saya shock, blank, gak bisa berpikir, langsung terbayang biaya yang mahal. 

Setelah googling sana-sini cari tahu biayanya, ternyata untuk melakukan operasi pengangkatan gigi bungsu itu mahal, range harga ada di kisaran 2-5 juta rupiah. Wah... karena gak punya duit dan berhubung sakit giginya sudah hilang karena di tambal, yah sudah saya diamkan saja. Semua ancaman dokter saya hilangkan dari pikiran dulu. 

Satu tahun berlalu saya bisa berkompromi dengan sih gigi bungsu, walau suka sebel sendiri karena sehabis makan selalu saja ada sisa makanan yang nyangkut di gigi bungsu. Alhasil sekarang saya menjadi langganan pengguna tusuk gigi, sakit ngilu di gigi bungsu juga sering kambuh.

Setelah 2 tahun lewat, pacar saya mengajak untuk pergi ke klinik dokter gigi yang lain. Harapannya agar mendapatkan alternatif jawaban lain. Bahasa kasarnya semoga bisa dicabut sih gigi bungsu tanpa melalui operasi. Tapi yah... jawabannya  tetap sama, harus operasi juga, sih dokter malah menawarkan untuk membersihkan karang gigi. Bukan cabut gigi yang di dapat eh... malah bersihin karang gigi.

Makin lama kondisi sih gigi bungsu bener-bener nyebelin, makanan nyangkut terus di sana, pengin rasanya cabut sendiri ini gigi. Lalu sudah mulai muncul ngilu-ngilu kecil. Akhirnya bertepatan dengan bulan gigi nasional, saya ikut pemeriksaan gigi gratis di Fakultas Kedokteran Gigi Trisakti. Sasarannya jelas, siapa tahu saja bisa operasi gigi gratis #ngarep.com. 

Setelah diperiksa salah satu mahasiswi calon dokter gigi di sana, jawabannya tetap sama HARUS OPERASI alias ODENTEKTOMI. Tidak termasuk program gratis, tapi biaya terjangkau. bayar rontgen 90 ribu, operasi 250 ribu, kontrol dan lepas jahitan 10 ribu, total 350 ribu. Tapi yang operasi sih calon dokter ini dengan bimbingan dokter spesialis gigi. 

Sepertinya sih calon dokter itu semangat sekali setelah melihat kondisi gigi bungsu saya, "Kalau keberatan dengan biayanya akan saya bantu," kata sih calon dokter. Ketakutan sayapun coba diredamya, "Sama dokter spesialis juga kok, tenang saja, sudah banyak yang operasi juga di sini dan baik-baik saja," menyakinkan saya. 

Untung saja pas di tensi tekanan darah saya naik, jadi gak bisa di operasi saat itu juga #selamatdehgw
(Padahal setelah di cek ke klinik lain tekanan darah saya normal, ternyata sih calon dokter tadi tensi darah saya pakai alat otomatic bukan manual jadi hasilnya gak valid. Hahahha maklum masih calon dokter sih.)

Akhirnya sih calon dokter itu menawarkan  pembersihan karang gigi, karena calon dokter masih muda dan cantik yah sudahlah saya pasrah hahahaha. 

Setelah selesai, saya lalu di kasih secarik kertas berisi no hp-nya. Sampai di rumah saya terus memikirkan tawaran tersebut. Murah sih murah tapi takut karena masih calon dokter, takut kenapa-napa. Konsultasi dengan pacar, dia malah sarankan jangan terburu-buru mengambil keputusan, cari tahu dahulu. Pacar lebih menyarankan ikut operasi dengan dokter gigi spesialis saja walau biayanya mahal.

Lanjut Part 2








Share:

Stats

Diberdayakan oleh Blogger.

Your Comment

Followers

Text Widget

Copyright © Mikhael Wr Blog | Powered by Blogger Design by PWT | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com