Mencoba Mengabdikan Kehidupanku

Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan

Kamis, 07 April 2016

Miris..Begini Nasib Supir Taksi Dijadikan Sapi Perahan Perusahaan

Demonstrasi Taksi Blue Bird


Setelah tiba di Bandara Soekano-Hatta, saya putuskan gunakan jasa taksi blue bird untuk pulang ke rumah, di Kedoya, Jakarta Barat. Hampir setengah jam lebih menunggu, saya baru bisa masuk ke taksi berlogo burung elang itu. Sambutan ramah langsung saya terima setelah duduk di dalam mobil.

“Selamat malam, bapak mau di antar kemana,” ucap supir dengan ramah, “Ke Kedoya,” jawab saya.

Awal yang baik, mungkin ini imbas perbaikan citra blue bird setelah demonstrasi besar-besaran supir taksi konvensional pada 22/07/2016.

Seperti ramai diberitakan media massa Indonesia saat itu, demonstrasi besar-besaran tersebut tak hanya melibatkan sopir taksi tapi juga seluruh awak kendaraan umum konvensional. 

Pemicunya karena kehadiran layanan transportasi berbasis aplikasi seperti, uber, grabcar, dan gojek yang lebih popular digunakan masyarakat.

Dampaknya penghasilan para awak transportasi umum konvensional turun drastis, termasuk juga omzet perusahaan kendaraan umum konvensional.

Dalam demonstrasi itu terlihat beberapa supir taksi blue bird bertindak anarkis. Ada yang memberhentikan pengendara gojek lalu menganiayanya. Mereka juga memberhentikan taksi blue bird lain yang tak ikut demonstrasi, memaksa penumpang turun, dan mengajak supir itu untuk ikut berunjuk rasa.

Aksi brutal para supir taksi blue bird disiarkan  langsung stasiun televisi Indonesia. Tak butuh waktu lama para pengguna internet langsung ramai-ramai mencibir taksi blue bird. Citra grup taksi berawana biru itupun seakan runtuh pada saat itu.

Mungkinkah keramahtamahan supir taksi yang mengantarkan saya pulang ke rumah, adalah salah satu cara untuk memperbaiki citra blue bird yang sudah tercoreng?

Saya lalu mencoba berbincang lebih jauh dengan sang supir, sebut saja “Andi”. Dari hasil obrolan itu terdapat fakta betapa mengenaskannya nasib supir taksi blue bird.

Mereka harus mengejar setoran Rp 1.200.000/ hari, sementara biaya operasional taksi seperti bensin dan tol di tanggung supir. 

“Percaya gak percaya saya mulai mencari penumpang mulai dari pukul 3 pagi. Sampai sekarang baru dapat Rp 600.000-an, padahal saat ini sudah sekitar pukul 20.00 WIB,” ujarnya dengan getir.

Berbeda dengan teman-temannya Andi tidak ikut demonstrasi karena sedang kena musibah –jatuh dari atas genteng. Menurutnya percuma saja demonstrasi karena tidak akan menghasilkan apa-apa.

Andi bahkan mengatakan kalau dirinya sudah tidak punya pilihan lain karena sudah terlilit utang perusahaan.

“Saya mau keluar dari perusahaan juga susah, karena jika berhenti saya harus membayar hutang 17 juta kepada perusahaan, “kata Andi

Hutang tersebut adalah akumulasi dari jumlah uang setoran yang kurang selama ia menjadi supir taksi blue bird.

Jika bagi hasil di uber dan grabcar sangat menguntungkan supir dengan persentasi 80 persen untuk supir, dan 20 persen perusahaan aplikasi. Nasib mengenaskan justru harus ditanggung supir taksi.

Mereka hanya dapat 10 persen dari argo setiap penumpangnya. Misalkan ada penumpang bayar ongkos taksi Rp 500.000 maka supir taksi hanya mendapat Rp 50.000.

“Yang diberitakan koran-koran tentang penghasilan supir taksi itu benar mas, kita hanya dapat sepuluh persen saja,” ujar Andi.

Dari obrolan tersebut tergambar betapa tertekannya supir taksi khususnya blue bird. Pembagian hasil yang tidak berprikeadilan dan setoran tinggi, membuat mereka tidak tahu harus berbuat apa-apa.

Namun sebenarnya bukan hanya nasib sopir yang terancam. Perusahaan taksi konvensionalpun hanya tinggal menunggu waktu saja untuk hancur jika tidak berubah.










Share:

Selasa, 23 Februari 2016

Pemprov DKI Jakarta Gratiskan PBB, Ada Motif Terselubungkah?

Mama saya senang bukan kepalang. Semua itu berpula ketika tetangga di sekitar rumah memberi tahu bahwa PBB mereka digratiskan oleh Pemprov DKI Jakarta. Karena penasaran Mama langsung mengambil lembar tagihan PBB yang sudah di dapat, dibantu Bapak RT setempat mencari keterangan yang menjelaskan tagihan gratis.


Benar saja ternyata PBB rumah kami gratis. Saya yang sudah lebih dahulu melihat tagihan tersebut tidak sadar bahwa PBB rumah kami gratis. Setelah googling sana-sini diperoleh informasi bahwa Pemprov DKI Jakarta mulai tahun 2016 menggratiskan PBB bagi warga Jakarta yang nilai bangunannya di bawah Rp 1 Milliar.

Apa alasan Pemprov DKI sehingga mau melakukan itu, dari situs okezone.com saya kutipan omongan Ahok sebagai berikut :

"PBB kita sudah siapkan itu, tinggal pergub. Jadi, kita pikir ini ekonomi begitu susah. Kita bantu orang yang betul-betul tapi adil. Tugas kami mengadministrasi keadilan sosial. Jadi, siapa pun orang yang tinggal di rusun atau rumahnya berharga Rp1 miliar ke bawah tidak perlu bayar PBB, nol!" ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/9/2015).

Sungguh mulia sekali niat Pemprov DKI Jakarta. Seumur hidup saya tinggal di Ibu Kota, baru kali ini Mama saya sumringah karena tidak bayar PBB. Perlambatan ekonomi, inflasi tinggi serta daya beli masyarakat menurun adalah beberapa faktor yang membuat warga Jakarta begitu lega dengan pembebasan biaya PBB tersebut.

Lalu apakah ini adalah salah satu cara Ahok untuk menarik simpati warga Jakarta, agar terpilih kembali di Pilkada DKI Jakarta 2017? Yang jelas usaha Ahok ini sudah membuat Mama saya terhipnotis, walau berbeda keyakinan dengan Ahok, Mama dengan sangat yakin akan kembali memilih Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Apapun dasar tujuan Ahok melakukan itu, saya tidak peduli. Yang saya peduli rakyat Jakarta khususnya masyarakat kelas menengah ke bawah sangat terbantu dengan kebijakan penghapusan PBB tersebut.

Tidak hanya masyarakat kelas bawah yang diuntungkan, warga kelas atas dengan tagihan PBB ratusan juta rupiahpun akan sumringah dengan kebijakan ini.





Share:

Selasa, 12 Februari 2013

Memulai Tahun baru dengan Kritik

Harusnya artikel ini sudah ane posting waktu awal Januari kemarin, tapi karena kesibukan di kantor jadi lupa deh....Nah mumpung Imlek atau kata lainnya tahun baru China jadi ane posting deh artikel ini, lagian masih ada hubungannya sama-sama tahun baru.


Tahun baru, harapan baru. Yaps semua orang pasti seperti itu, ada yang mengharapkan mendapatkan pekerjaan baru, bisnis baru, side job baru, pacar baru, motor baru, mobil baru, rumah baru dan semua yang baru. Tapi apakah kita pernah meminta kepada sang khalik untuk menjadi pribadi baru.

Kebanyakan manusia termasuk saya, selalu mempunyai harapan yang pasti berhubungan dengan materi dan percintaan. Guys, apa kita pernah instropeksi diri tentang pribadi kita, jujur kalau saya belum pernah. Mungkin ini adalah saatnya kita melakukan review terhadap diri sendiri.

Agar obyektif cobalah tanyakan kepada teman-teman terdekat, kakak-adik, saudara dekat, dan kedua orang tua kalian, sebenarnya diri kita ini seperti apa sih dibenak mereka. Dengan begitu kita jadi tahu gambaran diri kita secara benar.

Kalau penilaian mereka banyak yang negatif , please jangan sakit hati, karena itu memang benar-benar gambaran diri kita dimata mereka. Kadang-kadang tahun baru kita selalu berharap yang muluk-muluk kepada Sang Kuasa, seakan Dia seperti Mesin ATM yang siap mengeluarkan permintaan yang kita pilih. Kini sudah saatnya tahun baru kita menerima review pribadi kita dari orang lain, berharap ditahun yang baru kita bisa memperbaiki diri sendiri.

Sebenarnya cara seperti itu sudah menjadi tradisi masyarakat Batak, setiap pergantian tahun seluruh keluarga besar suku batak berkumpul. Mereka lalu mengutarakan tentang pendapat masing-masing anggota keluarganya dan itu dilakukan bergiliran mulai dari yang tua sampai yang paling muda.

Keluarga batak selalu melakukan tradisi tersebut dengan dipadu doa bersama. Sebuah tradisi yang patut kita contoh dan alangkah baiknya untuk melakukan itu daripada merayakan tahun baru dengan kembang api, nonton konser, atau acara penuh hura-hura belaka.

Happy New Year All Brother And Sister. 
Share:

Selasa, 11 Desember 2012

Pesta Diskon Akhir Tahun, Untung or Buntung?






Yups....jelang akhir tahun biasa kita dijejali berbagai tawaran diskon menarik. Macam-macam produk sobat yang ditawarkan, mulai dari otomotif, elektronik, fashion, sampai barang-barang sembako. Kalau kalian yang lagi hunting barang murmer, ini saatnya tinggal datang aja ke gerai matahari, sogo, outlet-outlet branded ternama hingga departemen store yang lain.

Tapi yang perlu sobat tahu, beli produk diskon itu gak semuanya bagus. Biasanya pedagang, gerai, outlet, toko atau apapun itu namanya, mereka itu kasih diskon besar-besaran karena barang tersebut sudah cacat alias tidak muluslah, atau hanya ada ukuran tertentu.

Sudah dua sampai tiga kali gue nganterin pacar beli barang-barang diskon, mulai dari diskon buy one get one, diskon 50 persen, 70 persen dan sejenisnya. Gue inget banget, waktu itu salah satu departemen store ternama ngadain diskon buy one get one untuk sepatu merek tertentu. Karena harganya murmer dan dapet dua alhasil kepicut deh cewek gue. Selang beberapa minggu kemudian itu sepatu sudah gak enak banget dipake, busanya sudah tipis.

Tapi walaupun gitu tetep aja yang namaya diskon masih bikin hati galau. Kali ini gue malah yang ketipu, gue beliin cewek gue tas di departmen store ternama, mumpung lagi diskon 50 persen pikir gue saat itu, padahal cewek gue udah nolak dan wanti-wanti. Tapi karena lagi ada rejeki berlimpah dan kasihan liat tas cewek gue yang udah mulai kusam akhirnya gue boyong deh itu tas. Eh gak sampe 2 bulan dipake tasnya sudah jebol.

Mulai dari situ kapok gue beli barang diskonan lagi deh, pasti ada udang dibalik bakwan itu barang didiskon.

Nah bagi yang mau beli motor or mobil, bulan desember ini semua dealer dari semua merek mobil dan motor ngasih macam-macam diskon dan promo. Mulai dari cicilan nol persen, hadiah menarik, sampai DP dan cicilan yang ringan. Untuk produk otomotif sih gak ada produk bermasalahlah, tapi yang perlu diinget beli atau nyicil produk otomotif bulan desember itu ibarat buah simalakama.

Loh kok bisa gitu, yups sobat karena ente beli akhir tahun dan tinggal hitungan hari lagi sudah mau ganti hari. Jadi mobil atau motor yang sudah ente pinang di akhir tahun otomatis adalah produk ditahun tersebut. Ibarat kasarnya begini, beli motor tahun 2012 akhir, tapi tetap saja motor keluaran tahun 2012. Coba kalau sabar sedikit ambil motor diminggu pertama 2013, itu motor sudah keluaran 2013. Sepele sih tapi itu berpengaruh buat harga jual kalau nanti mau dilego lagi. Ingat semakin baru tahun kendaraaan semakin tinggi harga jualnya dan sebaliknya sobat.

Satu lagi sobat, beli kendaraan baru diakhir tahun itu biasanya bikin lemes kita beberapa bulan kemudian, loh kok bisa. Biasanya produsen otomotif dalam waktu beberapa bulan 3-6 bulanlah langsung melahirkan varian baru kendaraan yang ente sudah pinang tadi. Alhasil kendaraan ente jadi ketinggalan jaman dan old tipe.

Terus gimana elektronik, kalau sobat mau beli diskon sih silahkan saja tapi siap-siap gigit jari deh karena selang beberapa bulan kedepan pasti sudah keluar berbagai tipe baru, dan pasti produk elektronik yang ente beli bakal jatuh juga harganya.

Kalau gadget, handphone, smartphone, tablet gimana?, itu apalagi tahun depan dijamin barang yang ente incer itu harganya bakal lebih murah dari harga bulan desember ini. Loh kok bisa, yups jelaslah kan tipe barunya sudah keluar.

Nih sobat, semua perusahaan biasa akhir tahun lagi ngejar omzet. Mereka kan punya target tahunan, jadi sebelum tutup tahun mereka bakal berlomba-lomba menawarkan berbagai diskon dan promo biar omzetnya tercapai.

Tetap smart dalam memilih sobat, jangan sampai manyun di Tahun Depan.














Share:

Jumat, 20 Juli 2012

Tuhan Sama Dengan Pembantu?


Setelah lulus SMU, kira-kira bulan mei atau juni 2004, saya bertekad bisa diterima kuliah di universitas Negeri. Waktu itu saya ikut ujuan SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa baru) ambil IPC (IPA & IPS), dengan dasar pemikiran bisa memilih Universitas Negeri lebih banyak sehingga kans diterima masuk perguruan tinggi negeri lebih besar.

Namun apa daya nasib berkata lain, saya tidak diterima masuk Perguruan Tinggi Negeri, dari 3 Universitas yang dipilih tidak ada satu pun yang membuahkan hasil. Kecewa pasti, bahkan hari-hari itu saya gambarkan sebagai hari-hari menyalahkan Tuhan.  Dengan kondisi ekonomi yang tidak terlalu bagus, saya terancam tidak bisa melanjutkan kuliah, tahu sendiri biaya kuliah di Universitas Swasta mahal, apalagi di Jakarta.

Tapi ternyata pertolongan Tuhan datang melalui saudara saya, Pater Nikolaus Hayon, yaps dia adalah saudara dari almarhumah Papa, Pastor dan ahli Liturgi ini juga sudah meninggal akibat serangan jantung. Waktu itu beliau memberi saya uang untuk biaya pendaftaran kuliah, Pater (biasa saya memanggilnya), memang terkenal sebagai orang yang ringan tangan (menolong) kepada suadara-saudaranya.

Singkat kata, saya akhirnya kuliah di salah satu Universitas Swasta Jakarta, lulus empat tahun dengan  predikat Cum Laude, sebelum kuliah rampung pun saya sudah mendapatkan pekerjaan di Metro TV, tidak hanya itu, di kampus saya juga sudah mendapatkan seorang pacar yang bertahan sampai sekarang.

Sekarang saya justru merasa sangat bersyukur karena tidak lulus SPMB, karena kalau lulus pasti saya tak akan bertemu dengan pacar saya. Jujur dia udah saya anggap bukan sekedar pacar, tapi teman hidup & sahabat sejati, hubungan dengan  dia bener-bener istimewa, kita tidak hanya canda-candaan, nonton, makan atau jalan bareng. Kita justru saling menguatkan, saling berbagi permasalahan, kesusahan, semua kita hadapi bersama.

Yah itulah alasan kenapa Tuhan tidak mengabulkan doa saya untuk kuliah di Universitas Negeri, DIA sudah mempunyai rencana mempertemukan saya dengan partner hidup di kampus yaitu pacar saya saat ini dan itu tidak akan tergantikan dengan apa pun.

Pengalaman hidup saya di atas adalah salah satu contoh, kalau rencana hidup yang dibangun atas pemikiran kita, belum tentu yang terbaik, Tuhanlah yang lebih tahu rencana terbaik, karena Dia adalah pencipta kita.

Ingat Tuhan itu bukan pembantu, yang siap mengabulkan permohonan kita. Tuhan tolong saya,  mau punya itu, mau ini, lulus ini, pengen jadi ini itu, pengen kerja di sini, di sana dan sebagainya. Kalau kita memperlakukan Tuhan seperti itu, sama saja kita memperlakukan Tuhan seperti pembantu. 

Dia itu sudah jauh-jauh hari membuat rencana buat kita, jadi biarlah semuanya Tuhan yang mengatur, kalaupun keinginan, cita-cita, impian atau harapan kita gagal, maka IA akan menggantikan dengan hal yang sangat-sangat luar biasa. 

Share:

Selasa, 17 Juli 2012

MOTIVASI & KEBERHASILAN


Seorang pemulung setiap hari harus berkelana di antara tumpukan sampah,  ia tidak mengenal kata bersih dan higienis, tubuhnya malah akrab dengan debu dan berbagai kotoran bercampur keringat. Walaupun bagi kita hal itu sangatlah jorok, namun ia tetap tidak bergeming. Semua itu dilakukannya karena dorongan motivasi untuk mendapatkan uang guna kelangsungan hidup anak, istri dan keluarganya. 
Berbeda lagi dengan seorang pelajar SMU,  jelang Ujian Akhir Nasional (UAN), ia akan belajar mati-matian hingga mengikuti banyak bimbingan belajar, semua itu dilakukan karena termotivasi agar bisa lulus UAN dengan nilai yang membanggakan.
Pemulung dan pelajar, dua tokoh tersebut menggambarkan bahwa setiap orang mempunyai motivasi hidup berbeda-beda. Lalu apa sebenarnya motivasi itu, menurut kamus Bahasa Indonesia Online (http://kamusbahasaindonesia.org/motivasi%20), motivasi adalah  dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu,  sementara menurut wikipedia Indonesia (http://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi), motivasi hampir diartikan senada yaitu proses menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Dari dua pengertian tersebut ada kesamaan, yaitu alasan seseorang  dalam melakukan tindakan. Jadi motivasi  adalah alasan seseorang dalam bertindak, bersikap atau melakukan sesuatu hal.
Lalu faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi seseorang, teori motivasi Abraham Moslow  menjelaskan bahwa dalam setiap diri manusia terdapat lima kebutuhan, (http://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi) :
1.  Fisiologis (rasa lapar, haus, seksual, dan kebutuhan fisik lainnya),
2.  Rasa aman (rasa ingin dilindungi dari bahaya fisik dan emosional)
3.  Sosial (rasa kasih sayang, kepemilikan, penerimaan, dan persahabatan),
4.  Penghargaan (faktor penghargaan internal dan eksternal) ,
5.  Aktualisasi diri (pertumbuhan, pencapaian potensi seseorang, dan pemenuhan diri sendiri).
Jadi menurut Moslow kelima hal tersebut adalah alasan atau motivasi seorang manusia dalam bertindak. Masih menurut moslow, kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan fisiologis dan rasa aman, sedangkan kebutuhan sosial, penghargaan dan aktualisasi diri adalah kebutuhan di atasnya.
Sudah pasti seorang Bapak akan bekerja mati-matian untuk menafkahi keluarganya, sementara seorang mahasiswa akan selalu mempertimbangkan unsur keamanan dalam mencari tempat kost.  Bila semua itu sudah terwujud, barulah setiap manusia akan mencari kebutuhan sosial, entah itu mencari pacar, teman, sahabat, atau bergabung dengan komunitas.
Seorang mahasiswa tidak mungkin bisa bertemu dan bergabung dengan komunitas, jika ia tidak memiliki tempat tinggal dan terpenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papannya. Ia juga tidak akan bergabung jika merasa tidak aman, justru karena merasa aman ia bergabung dengan komunitas tersebut. Semakin tinggi penghasilan dan tingkat pendidikan seseorang semakin tinggi pulang tingkat kebutuhannya, dan untuk itulah diperlukan motivasi untuk mewujudkannya.
Teori motivasi moslow ini juga bisa dijadikan sebagai alat penilaian apakah seseorang sudah berhasil atau menjadi hebatkah dia?. Penilaiannya mudah saja, bila kita melihat teman, saudara, pacar, atau sahabat sudah memenuhi 5 kriteria di atas maka ia bisa dikatakan berhasil dalam kehidupannya. 
Lalu bagaimanakah dengan kita, apakah selama kita hidup ini sudah memenuhi kelima unsur tersebut?.







Share:

Sabtu, 12 Mei 2012

Keluh Kesah Dalam Bekerja




Pekerjaan....mungkin sekarang ini anda sedang bertanya-tanya, apakah anda sudah bahagia dan puas dengan pekerjaan yang anda miliki.

Saya tertarik ingin menulis masalah ini, karena hampir semua orang merasa mengeluh tentang pekerjaannya. Ada yang mengeluh karena pressurenya atau beban kerjanya yang terlalu berat, tapi disisi lain juga ada yang mengeluh bahwa pekerjaanya tidak ada tantangan, datar dan membosankan.

Ada yang mengeluh karena lingkungan kerjanya tidak asyik dan tidak fun, tapi ada juga yang mengeluh kalau lingkungan kerjanya terlalu gaduh sehingga tidak bisa serius dalam bekerja.

Ada yang mengeluh tidak cocok dengan atasan atau rekan kerjanya, yang disebabkan karena perbedaan pandangan dan sikap, tapi ada juga yang mengeluh karena mempunyai atasan dan rekan kerja yang pasif dan tidak bisa memberikan masukan, sehingga terkesan hanya bekerja sendiri.

Ada yang mengeluh agar bisa mendapatkan kerjaan yang teratur office hour dan tidak sering pergi ke luar kota, tapi ada juga yang mengeluh  terlalu bosan bekerja di dalam kantor dan ingin bekerja sambil berpetualang.

Ada yang mengeluh mempunyai atasan yang galak, tapi ada juga yang mengeluh mempunyai atasan yang tidak tegas dan lembek.

Kalau masalah GAJI hampir rata-rata semua orang mengeluh tentang gaji dan fasilitas yang sangat minim, tapi ada juga yang mengeluh walaupun dapat gaji yang besar, tapi tetap tidak bisa menikmatinya karena sedang bekerja jauh sekali, entah itu di hutan, tengah laut, kapal pesiar atau di luar negeri.

Well guys...itulah segelintir kecil keluhan pekerja tentang profesinya. Tapi yang pasti ingin saya tekankan adalah di dunia ini tidak ada perkerjaan yang sempurna sesuai dengan harapan atau keinginan yang kita mau, yang sempurna hanya milik tuhan. Tapi menikmati ketidaksempurnaan dalam hidup kita itu adalah suatu hal yang sungguh luar biasa.









Share:

Kamis, 10 Mei 2012

KARMA


Karma, satu kata yang cenderung mempunyai arti negatif ini, memang tidak asing  lagi di telinga kita. Sebenarnya karma itu apa sih...?

Kalau menurut kamus besar bahasa indonesia arti karma itu adalah sebagai berikut :
1.Perbuatan manusia ketika hidup di dunia: hidup sbg umat Tuhan itu sekadar
   melakukan darma dan
2.Hukum sebab-akibat: bukan hanya menguasai manusia, tetapi juga merupakan suatu
   hukum mutlak di ala.

Sedikit susah dipahami memang arti secara harafiahnya, nah mungkin pengertian karma  menurut  http://indonesia.siutao.com/tetesan/karma.php  akan lebih muda di pahami, menurut website tersebut karma adalah arti perbuatan atau juga dapat disebut hasil dari perbuatan itu sendiri.

Seseorang yang terkena karma maka dia telah terkena akibat atau hasil perbuatannya di masa lampau atau disaat itu juga, entah berupa karma baik karena perbuatan baik atau karma jelek karena menyakiti atau merugikan orang lain.

Nah jelas kan, karma itu adalah akibat dari perbuatan kita, kalau hukum fisikanya adalah hubungan sebab akibat atau lebih dikenal aksi reaksi. Jadi apa yang akan kita perbuat dan lakukan itu akan menimbulkan dampak atau hasil, hasilnya bisa bermacam-macam ada yang positif dan negatif.

Balik lagi ke Karma, sebenarnya contoh karma di dunia ini sudah banyak sekali kita temui. Nah saya mulai dari Karma negatif.
Adolf Hitler
Wow semua orang sudah mengenalnya pasti, dia adalah Kanselir  Jerman  dengan kumis tebalnya yang khas. Dia juga memimpin Negerinya  dengan tangan besi  atau yang lebih dikenal sebagai  diktator. Semasa Kejayaannya Hitler sering berbuat biadab, salah satu contoh adalah pembantaian terhadap orang yahudi, gipsi (Sinti & Roma) dan suku bangsa slavia. Pembantaian itu  dilakukan oleh Tentara Nazi Jerman atas perintahnya, tragedi ini pun dikenal dengan Sebutan Holocaust. Tidak tanggung-tanggung 6 Juta orang tewas akibat kebijakan pemurnian Ras Arya(Orang Jerman Asli) Oleh Hitler.

Karmanya :
Jerman kalah perang  oleh sekutu (AS, Inggris, Prancis), Hitler Tewas Bunuh diri, tak hanya itu pada akhir Perang Dunia II Suku Bangsa Jerman di Eropa Timur dibantai balik oleh suku-suku bangsa Ceko, Polandia dan Uni Soviet .

Tidak Hanya Hitler yang menerima karma buruk, Bangsa Jerman pun harus menanggung akibat dari perbuatan pemimpinnya tersebut. Jerman yang tadinya satu negara terpecah menjadi dua negara, Jerman Timur di kuasai Unisoviet dan Jerman barat yang di kuasai sekutu (AS, Inggris & Perancis), kejadian itu berlangsung dari tahun 1949 – 1990.

Muammar Abu Minyar al-Qaddafi
Muammar Abu Minyar al-Qaddafi atau yang lebih dikenal dengan khadaffi, adalah mantan presiden Libya yang tidak hanya terkenal dengan kediktatorannya tapi juga pakaiannya yang nyentrik dan berbagai kontroversi yang dibuatnya.

Sama dengan Hitler, semasa 42 tahun Khadafi berkuasa, pemimpin yang memiliki bodyguard perempuan cantik ini juga melakukan pembantaian terhadap warga sipil. Salah satu kejahatan yang terkenal adalah pembantaian di penjara AbuSalim pada tahun 1996, diperkirakan sekitar  1000 tawanan lebih tewas dibunuh oleh tentara khaddafi. Ia juga pernah bekerjasama dengan Amerika dan inggris dalam pembantaian dan penyiksaan tokoh-tokoh oposisi Libya.

Pada tahun 1980-an pemerintah khaddfi juga mengeksekusi di depan umum terhadap orang-orang yang dianggap melawan kekuasaannya. Tidak hanya di dalam negeri saja, khaddafi juga melakukan pembunuhan terhadap warga negara libya di luar negeri yang dianggap membahayakan kekuasaan khaddafi.

Pria nyentrik ini juga terlibat dalam beberapa peristiwa terorisme, peledakan pesawat Pan America pada desember 1988 salah satunya. Pesawat dengan rute  penerbangan London-New York itu pun meledak di langit Lockerbie, Skotlandia, 270 orang tewas akibat peristiwa itu.  Prancis juga menuduh bahwa Pemerintah Khaddafi  bertanggung jawab atas peledakan bom di sebuah pesawat perancis, yang menewaskan 170 orang pada september 1989.
Sumber :
- http://groups.yahoo.com/group/Tauziyah/message/26631
- http://www.al-khilafah.org/2011/10/daftar-kejahatan-gaddafi-sebagian.html

Karmanya :
Kekuasaan khadaffi akhirnya berakhir di Sirte, tanah kelahirannya sendiri. Kamis 20 Oktober 2011, khadaffi dan pasukan loyalnya terlibat baku tembak dengan tentara Dewan Transisi Nasional (NTC) yang merupakan gabungan dengan NATO.

Khadaffi berhasil ditangkap NTC di gorong-gorong ketika hendak bersembunyi, ia pun di arak ke jalan-jalan, dan di siksa oleh pasukan pemberontak. Pemimpin revolusioner itu akhirnya tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Ketiga putra khadaffi juga tewas di tangan NTC, hingga saat ini perburuan terhadap anak-anak khadafi yang total berjumlah 7 anak kandung dan 2 anak angkat masih terus dilakukan NTC dan tentara pemberontak libya.

Perburuan juga dilakukan terhadap aset berharga milik keluarga khadaffi, Pemerintah Inggris misalnya, telah membekukan aset senilai 12 miliar poundsterling keluarga khadaffi, langkah sama juga dilakukan Amerika dengan  membekukan 20 miliar poundsterling asset keluarga khadafi dan mengalihkan sebagian aset kepada NTC.  Begitu pula dengan Swiss, Austria, dan Kanada, yang menyita aset bernilai miliaran poundsterling khadaffi.

Sumber :
http://kakangga2.blogspot.com/2011/10/httpmenujuhijaublogspotcom201110beginil.html

Masih banyak contoh orang atau tokoh yang mendapatkan karma negatif dari hasil perbuatannya. Para penjahat dan koruptor yang sekarang sedang menjalani hukuman di penjara misalnya, sementara dari kalangan artis sebut saja Aktor Senior Roy Martin & Pelawak Doyok yang pernah di penjara akibat kasus narkoba, atau perbuatan asusila Ariel vokalis grup band Piterpan yang membuatnya pernah mendekam di balik jeruji besi.

Kalau tadi saya memberikan contoh beberapa tokoh yang mendapatkan karma negatif, berikut ini adalah contoh tokoh yang mendapatkan karma positif.

Mother Teresa
Perempuan yang mempunyai nama baptis Agnes Gonxha ini lahir dan tumbuh dari keluarga Katolik Albania. Keaktifannya dalam dunia sosial sudah terlihat saat ia berusia remaja, saat itu ia sudah bergabung dengan kelompok pemuda jemaat lokal yang dipimpin seorang pastor.

Tak lama kemudian saat dirinya berusia 17 tahun ia menjadi seorang Biarawati misionaris Katolik. Ia lalu bergabung dengan sebuah komunitas pelayanan di India “Sisters Of Loretto”, di sanalah  Teresa mendalami pendidikan biarawatinya. Setelah selesai pendidikan, ia mulai mengajar geografi dan katekisasi di sekolah St. Mary’s High School (kalkuta). Namun penderitaan masyarakat India yang ada di sekitarnya menggerakan hati Suster Teresa untuk membantu mereka lebih dalam lagi.

Pada tahun 1948 Suster Teresa meninggalkan ordonya dan memulai misi pelayanannya dengan membuka sebuah sekolah terbuka di lingkungan kumuh. Di sana ia mengajarkan tentang cara hidup sehat, baca dan tulis kepada anak-anak serta masyarakat setempat. Tidak hanya itu, berbekal pengetahuan medis yang ia punya, Suster Teresa juga membawa orang-orang yang sakit, entah itu anak-anak, dewasa, orang tua, baik pria dan wanita ke rumahnya untuk dirawat.

Tindakannnya ini lama-kelamaan mendapat perhatian dan apresiasi yang positif tidak hanya dari individu dan berbagai organisasi gereja tapi juga seluruh negara serta lembaga sosial yang ada di seluruh dunia tak terkecuali PBB.  Sampai akhirnya pada tahun 1950 Mother Theresa mendirikan Yayasan “Missionary Of Charity”, di kalkuta.

Pada tahun 1985, Teresa juga mendirikan pusat rehabilitasi pertama bagi penderita HIV AIDS di New York. Lalu menyusul kemudian sejumlah rumah penampungan di San Fransisco dan Atlanta Amerika Serikat.

Kondisi kesehatannya mulai memburuk setelah ia terkena serangan jantung pada tahun 1989. Sejak saat itu kondisi Bunda Teresa terus menurun, hingga akhirnya meninggal dunia pada tanggal 5 September 1997 dalam usia 87 tahun.

Tercatat 15000 orang lebih memadati Stadion Netaji India untuk menghadiri pemakaman Mother Teresa, tak ketinggalan juga 23 pemimpin tinggi dari berbagai negara menghadiri upacara  tersebut.

Karmanya Positifnya :
Berkat perbuatan mulianya Mother Teresa diganjar berbagai penghargaan, ia menerima John XXXIII Prize for Peace yang diberikan langsung oleh Paus Paulus VI, Good Samaritan di Boston, Pandit Nehru Prize (Pemerintah India), Templeton Prize dari Pangeran Edinburg, dan puncaknya pada tahun 1979 ketika ia memperoleh hadiah Nobel Perdamaian. Di tahun 1985 ia juga mendapat Medal Of Freedom.

Sumber :
-  Kumar, Lalit. 2001. "Mother Teresa ... Mother To All, Angel of Mercy". Dalam
  http://www.lalitkumar.in.
- "Mother Teresa of Calcutta (1910 -- 1997)". Dalam http://www.vatican.va/.
- "Mother Teresa of Calcutta: Peacemaker, Pioneer, Legend". Dalam http://www.ewtn.com/.
-  Teresa, Mother. 1987. Heart of Joy: The Transforming Power of Self-Giving. Michigan, Ann
   Arbor: Servant Books.
-  http://biokristi.sabda.org/bunda_teresa_0

Sebenarnya masih banyak tokoh di dunia ini yang mendapatkan karma positif dari hasil perbuatannya, seperti Nelson Mandala (Afrika Selatan), Mahatma Gandhi (India), dan masih banyak tokoh yang lain.

Lalu pertanyaannya sekarang, apakah perbuatan yang selama ini kita lakukan membawa dampak positif atau negatif?. Kalau kita selalu atau sering mendapatkan hasil yang negatif, jangan-jangan itu adalah hasil dari perbuatan kita.

Share:

Kamis, 14 Juli 2011

Melodi Suara Hati


"Bisa kah angan-angan itu kucapai....." , kalimat itu seakan menghardik dan mengganggu alam pikiranku. Ketenangan yang pelan-pelan aku tata dan bangun seakan terkoyak oleh kalimat itu. Angan-angan itu kembali menghantui alam pikiranku, merusak suasana hati dan kerjaku, kenapa ini selalu timbul....bisakah aku matikan angan-angan ini.
Lalu aku bertanya ke dalam hati kecilku  kenapa kalimat itu selalu muncul, perlu ketenangan memang mendengar suara hatiku itu "Keikhlasan...Kamu belum bisa menerima apa yang kamu jalani, Ikhlaskanlah..dan serahkan semuanya kepada Sang Khalik", begitulah jawab suara emas di hatiku.

Terdiam dan tertunduk lesu aku mendengarnya, alam pikiranku berkecamuk "Keikhlasan seperti apa yang harus aku jalani, Aku sudah coba menerima keadaanku ini, aku sudah coba ikhlas-seikhlasnya". 

Hati kecilku pun berkumandang lagi "Bila engkau ikhlas menjalani ini semua, maka tidak akan ada lagi keluh kesah yang keluar dari bibirmu dan pikiranmu, bila engkau ikhlas maka kegembiraan pun akan selalu menghiasi warna-warni kehidupanmu" ujarnya dengan nada lembut dan syahdu.

Memang untaian percakapan aku dengan suara hatiku bener. Ia si Suara kecil tidak pernah membohongiku, ia selalu berkata apa adanya, berkata yang selalu tidak kita ingin dengar, Kadang kala suara kecil kita, selalu kita acuhkan, selalu kita anggap remeh, selalu kita kalahkan dengan logika kita, dengan amarah kita...dan kepentingan duniawi.

Akupun sadar menerapkan kata Ikhlas dalam hidup ini tidak semudah seperti melafalkannya... sampai saat ini akupun masih belajar menerapkan kata ikhlas. Setiap hari, setiap waktu, disetiap nafas aku akan selalu belajar agar bisa berkawan bahkan menjadi sahabat dengan "Keikhlasan". 


Share:

Jumat, 14 Januari 2011

Berjasa Namun Terlupakan

Saya :  Mas belum pulang mas
X      : Belum mas, memang sudah pada pulang semua di kantor
Saya : Belum mas, masih ada tiga orang lagi di kantor, loh mas kenapa belum pulang
X      : Nunggu orang kantor pulang semua dulu mas, biar bisa beres-beres dan matiin lampus, kunci pintu dan kasih ke satpam
Saya : Kenapa gak pulang aja mas, nanti biar mereka yang kasih kunci
X      : Gak apa-apa mas, lagian saya pulang juga ngapain, bingung di rumah malah, kalau saya sakit baru boleh pulang cepat

Itulah sepenggal obrolan saya dengan Office Boy di kantor tempat saya bekerja. tertegun, miris & sedih rasanya melihat usahanya dalam bekerja, datang paling pagi dan pulang paling malam. Bahkan dalam kondisi kurang sehatpun Ia harus masuk menunaikan tugasnya.

Sungguh pengorbanan yang luar biasa, saya jadi teringat sudah empat kali office boy di tempat saya bekerja silih berganti, dan orang yang tadi saya ajak berdialog adalah orang ke lima yang sudah menjadi office boy di tempat saya bekerja.

Semoga saja ia bisa bertahan disini.
Share:

Kamis, 06 Januari 2011

New Year 2011

Share:

Pemimpin Sejati

Selasa 4 Januari 2011, waktu keadaan dikantorku sedang sunyi dan dipenuhi aroma keseriusan dalam bekerja, tiba-tiba masuk ke ruangan kami, seorang Pemimpin, yang dengan rela mendatangi meja kami satu-persatu, dengan senyum ramahnya, lalu ia menjulurkan tangan, dan berucap "Selamat Tahun Baru". Kalimat itu terdengar dari Pemimpin tertinggi di tempat saya bekerja, dan dengan perasaan terhenyuk, saya pun meresponnya dengan mengucapkan, "Selamat Tahun Baru Juga Pak".

Perbuatan Sang Pemimpin tadi memang sederhana, tapi bagi saya perbuatan itu adalah hal yang sangat luar biasa. Sebagai bawahan, saya  merasa sangat tersanjung di datangi Sang Pemimpin, apalagi di jaman seperti sekarang ini, sangat jarang Pemimpin yang mau menyapa bawahannya, apalagi bawahan yang bener-bener masih dalam tahap entry level, seperti staff dan lain sebagainya.

Perbuatan sederhana Sang Pemimpin tadi juga menyadarkan saya, ternyata masih ada Pemimpin yang bener-bener membumi dengan bawahannya, maklum saat ini banyak bermunculan pemimpin-pemimpin baru, yang ingin di hormati dan seakan ingin membuat jurang pemisah yang jauh antara Pemimpin dengan bawahan. Pemimpin  yang selalu menganggap pendapatnyalah  yang selalu benar sedangkan pendapat bawahan selalu saja salah, atau Pemimpin yang hanya mendengar mereka-mereka yang sudah mempunyai jabatan.

Entahlah...., tapi saya merasa sekarang ini banyak sekali Pemimpin yang berlaku seperti itu, mereka seolah-olah adalah Raja yang ingin selalu dihormati, disenangi, dan di kagumi, bahkan apabila berpapasan dengan bawahan yang tidak mempunyai jabatan, Pemimpin itu seolah diam beribu bahasa, memalingkan pandangan matanya jauh dari pandangan mata bawahannya, dan memasang raut muka layaknya seorang Raja yang susah sekali di jangkau oleh rakyatnya. Sang bawahanpun tidak tinggal diam, ia berupaya untuk menegur Sang Pemimpin namun apa daya, teguran hangat dari arus bawah, di diamkan begitu saja bagaikan angin berlalu...sakit, sakit dan sakit, mungkin kata-kata itulah yang bisa menggambarkan hati sang Bawahan.

Sang Pemimpin mungkin terlalu di manja oleh perhatian para menteri-menterinya, yang selalu menyapa dan mengerubunginya bagaikan sebongkah gula.
Share:

Stats

Diberdayakan oleh Blogger.

Your Comment

Followers

Text Widget

Copyright © Mikhael Wr Blog | Powered by Blogger Design by PWT | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com