Mencoba Mengabdikan Kehidupanku

Kamis, 10 Maret 2016

Ini Alasan Kenapa Kalian Harus Naik Ke Puncak Monas

Monas Jakarta


Siapa yang tidak tahu Monumen Nasional (Monas), semua warga Indonesia apalagi Jakarta pasti pernah ke Monumen setinggi 132 M. 

Ide awal membangun monumen ini adalah sebagai tempat untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari tangan Hindia Belanda.

Seiring  waktu Monas kini tidak hanya identik sebagai monumen perjuangan. Keberadaan hutan kota, lapangan olahraga dan satwa rusa membuat Monas menjadi ramai dikunjungi warga yang ingin berakhir pekan..

Nah bagi kalian yang sudah pernah ke Monas apa sudah naik sampai ke puncak Monumen? Bagi yang belum, ini alasan kenapa kalian wajib harus naik ke puncak Monas.

1. Kesempurnaan Mengunjungi Monas



Monas Jakarta


Sudah pergi ke Monas berkali-kali namun tidak pernah sampai ke puncak sama saja kalian pergi ke Monas tapi belum klimaks. Kenapa, karena ikon emas yang menjadi daya tarik utama Monas tepat berada di atas puncak monumen. 

Emas berwujud lidah api menyala itu adalah gambaran semangat membara rakyat Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. 

Sementara bagi masyarakat pendatang dari luar ibu kota, emas seberat 38 kg tersebut menggambarkan Jakarta sebagai kota pusat perputaran uang. 

Jadi jika ingin mencari uang dan berhasil maka merantaulah ke Jakarta. Begitulah anggapan orang daerah, maka jangan heran banyak perantau mengadu nasib di Ibu Kota. 

Nah jika kalian sudah berada di puncak walau tidak bisa melihat dan memegang emas raksasa itu, namun setidaknya berada persis di bawahnya. Jadi kita sangat dekat dengan ikon ciri khas kota Jakarta itu. 

2. Belajar Bersabar & Berjuang



Monas Jakarta


Kebanyakan orang gagal naik ke puncak karena tidak punya keinginan kuat. Bukan lebay sih, tapi memang kenyataannya seperti itu. Anda tidak akan sampai ke puncak jika tidak punya tekad kuat dan berjuang mendapatkannya. 

Kenapa saya bilang seperti itu, karena antrean menuju puncak sangatlah panjang. Anda sekeluarga bisa menunggu hampir 2 jam baru bisa masuk ke lift kecil yang akan membawa ke puncak. 

Saya berkunjung di hari selasa saja antrenya seperti gambar di atas, apalagi jika datang pada akhir pekan/libur.  

Nah disinilah kita belajar untuk bersabar dan menahan rasa letih berdiri menunggu antrean. Coba bayangkan perjuangan kita mengantre belum ada seujung kukupun, jika dibandingan dengan perjuangan Rakyat Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI. 


3. Pemandangan Yang Menakjubkan


Monas Jakarta


Segala keletihan dan kesabaran dalam mengantre akan terbayar jika sudah sampai ke puncak Monas. Pemandangan indah akan menyapa Anda. 

Dari puncak Monas kalian seperti berada di pusat Ibu Kota karena bisa melihat pemandangan Jakarta Barat, Pusat, Timur dan Utara dari atas. 

Tidak hanya gedung-gedung bertingkat saja, namun ujung laut ancolpun akan terlihat dengan jelas. Kalau sudah begini teori yang mengatakan bumi itu bulat akan terlihat jelas dari puncak Monas. 

4. Arti Candaan Dilihat Dari Ujung Monas

“Lo ganteng kalau dilihat dari ujung monas, lo cantik kalau dilihat dari ujung monas.” 

Mungkin kalian sering mendengar candaan itu. Nah jika  sudah sampai ke puncak baru akan mengerti maksud dari candaan tersebut.

Ketika berada di puncak semua yang ada di bawah akan terlihat kecil sekali bahkan tidak terlihat. Jadi jika ada orang berkata seperti itu artinya dia sedang meledek kita, alias mau bilang kalau kita ini jelek. 

5. Selfi Di Atas Monas


Monas Jakarta


Selfi sekarang sudah menjadi hal wajib dilakukan generasi gadget. Tidak hanya anak muda, semua kalangan pun lama-lama tertular dengan kebiasaan itu hingga menjadi suatu budaya. 

Hampir semua pengunjung di puncak Monas selfi dengan bantuan tongsis kepunyaanya. Memang kebanyakan ABG yang melakukannya, namun terlihat juga orang dewasa dan orang tua tak canggung berselfi ria.

6. Ajang Pamer di Sosmed
Monas Jakarta

Kalau ini sudah sudah mendarah daging. Siapa sih yang tidak punya akun Facebook, Twitter, Instagram dan Path.  

Orang Indonesia suka sekali beraktifitas di Sosmed apalagi ABG. Mulai dari bangun tidur, sarapan, makan siang, makan malam hingga mau tidur pun selalu update status.  

Nah setelah asyik berselfi ria sudah pasti kalian akan upload ke sosial media dengan beragam hastag unik. Tujuan utamanya sih pamer.

7. Merasakan Kebesaran Tuhan 


Monas Jakarta


Kita bisa melihat langit, gedung-gedung bertingkat dan laut dalam satu landscape pemandangan. Sungguh luar biasa, dunia ini begitu indah, alam ini begitu menakjubkan. Apalagi jika manusia bisa menjaga alam maka semuanya akan menjadi suatu harmoni. 

Saya merasakan itu, ini baru puncak Monas. Masih ada puncak lain yang lebih tinggi. Dari Monas kita belajar bahwa Tuhan Sang Pencipta adalah Mahabesar, kita manusia ini tidaklah ada apa-apanya. 

Tidak ada alasan secuil pun kita untuk bermegah diri, tinggi hati dan sombong. Karena hanya Tuhanlah yang patut bermegah diri dengan segala ciptaannya

8. Diterpa Angin Kencang

Bagi yang sering berkunjung ke pantai pasti sudah tidak asing lagi dengan terpaan angin laut. Lalu bagaimana dengan terpaan angin di ketinggaan 433 kaki? 

Anda akan merasakan terpaan angin menyegarkan dengan tekanan lumayan kencang. Yah... begitulah rasanya, bagi yang pernah naik halikopter mungkin akan merasakan hal sama.

Jadi yang mau naik helikopter tapi belum terwujud, naiklah dahulu ke puncak Monas untuk merasakan atmosfer terpaan anginnya. 

Informasi Operasional :
- Hari : Setiap Hari (Kecuali Senin, di pekan terakhir setiap bulan tutup)
- Jam : 08:00 - 15:00 WIB

Harga Tiket :
Monas Jakarta







Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Stats

Diberdayakan oleh Blogger.

Your Comment

Followers

Text Widget

Copyright © Mikhael Wr Blog | Powered by Blogger Design by PWT | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com