Karma, satu kata yang cenderung mempunyai arti negatif ini, memang tidak asing lagi di telinga kita. Sebenarnya karma itu apa sih...?
Kalau menurut kamus besar bahasa indonesia arti karma itu adalah sebagai berikut :
1.Perbuatan manusia ketika hidup di dunia: hidup sbg umat Tuhan itu sekadar
melakukan darma dan
2.Hukum sebab-akibat: bukan hanya menguasai manusia, tetapi juga merupakan suatu
hukum mutlak di ala.
Sedikit susah dipahami memang arti secara harafiahnya, nah mungkin pengertian karma menurut http://indonesia.siutao.com/tetesan/karma.php akan lebih muda di pahami, menurut website tersebut karma adalah arti perbuatan atau juga dapat disebut hasil dari perbuatan itu sendiri.
Seseorang yang terkena karma maka dia telah terkena akibat atau hasil perbuatannya di masa lampau atau disaat itu juga, entah berupa karma baik karena perbuatan baik atau karma jelek karena menyakiti atau merugikan orang lain.
Nah jelas kan, karma itu adalah akibat dari perbuatan kita, kalau hukum fisikanya adalah hubungan sebab akibat atau lebih dikenal aksi reaksi. Jadi apa yang akan kita perbuat dan lakukan itu akan menimbulkan dampak atau hasil, hasilnya bisa bermacam-macam ada yang positif dan negatif.
Balik lagi ke Karma, sebenarnya contoh karma di dunia ini sudah banyak sekali kita temui. Nah saya mulai dari Karma negatif.
Adolf Hitler
Wow semua orang sudah mengenalnya pasti, dia adalah Kanselir Jerman dengan kumis tebalnya yang khas. Dia juga memimpin Negerinya dengan tangan besi atau yang lebih dikenal sebagai diktator. Semasa Kejayaannya Hitler sering berbuat biadab, salah satu contoh adalah pembantaian terhadap orang yahudi, gipsi (Sinti & Roma) dan suku bangsa slavia. Pembantaian itu dilakukan oleh Tentara Nazi Jerman atas perintahnya, tragedi ini pun dikenal dengan Sebutan Holocaust. Tidak tanggung-tanggung 6 Juta orang tewas akibat kebijakan pemurnian Ras Arya(Orang Jerman Asli) Oleh Hitler.Karmanya :
Jerman kalah perang oleh sekutu (AS, Inggris, Prancis), Hitler Tewas Bunuh diri, tak hanya itu pada akhir Perang Dunia II Suku Bangsa Jerman di Eropa Timur dibantai balik oleh suku-suku bangsa Ceko, Polandia dan Uni Soviet .
Tidak Hanya Hitler yang menerima karma buruk, Bangsa Jerman pun harus menanggung akibat dari perbuatan pemimpinnya tersebut. Jerman yang tadinya satu negara terpecah menjadi dua negara, Jerman Timur di kuasai Unisoviet dan Jerman barat yang di kuasai sekutu (AS, Inggris & Perancis), kejadian itu berlangsung dari tahun 1949 – 1990.
Muammar Abu Minyar al-Qaddafi
Muammar Abu Minyar al-Qaddafi atau yang lebih dikenal dengan khadaffi, adalah mantan presiden Libya yang tidak hanya terkenal dengan kediktatorannya tapi juga pakaiannya yang nyentrik dan berbagai kontroversi yang dibuatnya.Sama dengan Hitler, semasa 42 tahun Khadafi berkuasa, pemimpin yang memiliki bodyguard perempuan cantik ini juga melakukan pembantaian terhadap warga sipil. Salah satu kejahatan yang terkenal adalah pembantaian di penjara AbuSalim pada tahun 1996, diperkirakan sekitar 1000 tawanan lebih tewas dibunuh oleh tentara khaddafi. Ia juga pernah bekerjasama dengan Amerika dan inggris dalam pembantaian dan penyiksaan tokoh-tokoh oposisi Libya.
Pada tahun 1980-an pemerintah khaddfi juga mengeksekusi di depan umum terhadap orang-orang yang dianggap melawan kekuasaannya. Tidak hanya di dalam negeri saja, khaddafi juga melakukan pembunuhan terhadap warga negara libya di luar negeri yang dianggap membahayakan kekuasaan khaddafi.
Pria nyentrik ini juga terlibat dalam beberapa peristiwa terorisme, peledakan pesawat Pan America pada desember 1988 salah satunya. Pesawat dengan rute penerbangan London-New York itu pun meledak di langit Lockerbie, Skotlandia, 270 orang tewas akibat peristiwa itu. Prancis juga menuduh bahwa Pemerintah Khaddafi bertanggung jawab atas peledakan bom di sebuah pesawat perancis, yang menewaskan 170 orang pada september 1989.
Sumber :
- http://groups.yahoo.com/group/Tauziyah/message/26631
- http://www.al-khilafah.org/2011/10/daftar-kejahatan-gaddafi-sebagian.html
Karmanya :
Kekuasaan khadaffi akhirnya berakhir di Sirte, tanah kelahirannya sendiri. Kamis 20 Oktober 2011, khadaffi dan pasukan loyalnya terlibat baku tembak dengan tentara Dewan Transisi Nasional (NTC) yang merupakan gabungan dengan NATO.
Khadaffi berhasil ditangkap NTC di gorong-gorong ketika hendak bersembunyi, ia pun di arak ke jalan-jalan, dan di siksa oleh pasukan pemberontak. Pemimpin revolusioner itu akhirnya tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Ketiga putra khadaffi juga tewas di tangan NTC, hingga saat ini perburuan terhadap anak-anak khadafi yang total berjumlah 7 anak kandung dan 2 anak angkat masih terus dilakukan NTC dan tentara pemberontak libya.
Perburuan juga dilakukan terhadap aset berharga milik keluarga khadaffi, Pemerintah Inggris misalnya, telah membekukan aset senilai 12 miliar poundsterling keluarga khadaffi, langkah sama juga dilakukan Amerika dengan membekukan 20 miliar poundsterling asset keluarga khadafi dan mengalihkan sebagian aset kepada NTC. Begitu pula dengan Swiss, Austria, dan Kanada, yang menyita aset bernilai miliaran poundsterling khadaffi.
Sumber :
http://kakangga2.blogspot.com/2011/10/httpmenujuhijaublogspotcom201110beginil.html
Masih banyak contoh orang atau tokoh yang mendapatkan karma negatif dari hasil perbuatannya. Para penjahat dan koruptor yang sekarang sedang menjalani hukuman di penjara misalnya, sementara dari kalangan artis sebut saja Aktor Senior Roy Martin & Pelawak Doyok yang pernah di penjara akibat kasus narkoba, atau perbuatan asusila Ariel vokalis grup band Piterpan yang membuatnya pernah mendekam di balik jeruji besi.
Kalau tadi saya memberikan contoh beberapa tokoh yang mendapatkan karma negatif, berikut ini adalah contoh tokoh yang mendapatkan karma positif.
Mother Teresa
Perempuan yang mempunyai nama baptis Agnes Gonxha ini lahir dan tumbuh dari keluarga Katolik Albania. Keaktifannya dalam dunia sosial sudah terlihat saat ia berusia remaja, saat itu ia sudah bergabung dengan kelompok pemuda jemaat lokal yang dipimpin seorang pastor.Tak lama kemudian saat dirinya berusia 17 tahun ia menjadi seorang Biarawati misionaris Katolik. Ia lalu bergabung dengan sebuah komunitas pelayanan di India “Sisters Of Loretto”, di sanalah Teresa mendalami pendidikan biarawatinya. Setelah selesai pendidikan, ia mulai mengajar geografi dan katekisasi di sekolah St. Mary’s High School (kalkuta). Namun penderitaan masyarakat India yang ada di sekitarnya menggerakan hati Suster Teresa untuk membantu mereka lebih dalam lagi.
Pada tahun 1948 Suster Teresa meninggalkan ordonya dan memulai misi pelayanannya dengan membuka sebuah sekolah terbuka di lingkungan kumuh. Di sana ia mengajarkan tentang cara hidup sehat, baca dan tulis kepada anak-anak serta masyarakat setempat. Tidak hanya itu, berbekal pengetahuan medis yang ia punya, Suster Teresa juga membawa orang-orang yang sakit, entah itu anak-anak, dewasa, orang tua, baik pria dan wanita ke rumahnya untuk dirawat.
Tindakannnya ini lama-kelamaan mendapat perhatian dan apresiasi yang positif tidak hanya dari individu dan berbagai organisasi gereja tapi juga seluruh negara serta lembaga sosial yang ada di seluruh dunia tak terkecuali PBB. Sampai akhirnya pada tahun 1950 Mother Theresa mendirikan Yayasan “Missionary Of Charity”, di kalkuta.
Pada tahun 1985, Teresa juga mendirikan pusat rehabilitasi pertama bagi penderita HIV AIDS di New York. Lalu menyusul kemudian sejumlah rumah penampungan di San Fransisco dan Atlanta Amerika Serikat.
Kondisi kesehatannya mulai memburuk setelah ia terkena serangan jantung pada tahun 1989. Sejak saat itu kondisi Bunda Teresa terus menurun, hingga akhirnya meninggal dunia pada tanggal 5 September 1997 dalam usia 87 tahun.
Tercatat 15000 orang lebih memadati Stadion Netaji India untuk menghadiri pemakaman Mother Teresa, tak ketinggalan juga 23 pemimpin tinggi dari berbagai negara menghadiri upacara tersebut.
Karmanya Positifnya :
Berkat perbuatan mulianya Mother Teresa diganjar berbagai penghargaan, ia menerima John XXXIII Prize for Peace yang diberikan langsung oleh Paus Paulus VI, Good Samaritan di Boston, Pandit Nehru Prize (Pemerintah India), Templeton Prize dari Pangeran Edinburg, dan puncaknya pada tahun 1979 ketika ia memperoleh hadiah Nobel Perdamaian. Di tahun 1985 ia juga mendapat Medal Of Freedom.
Sumber :
- Kumar, Lalit. 2001. "Mother Teresa ... Mother To All, Angel of Mercy". Dalam
http://www.lalitkumar.in.
- "Mother Teresa of Calcutta (1910 -- 1997)". Dalam http://www.vatican.va/.
- "Mother Teresa of Calcutta: Peacemaker, Pioneer, Legend". Dalam http://www.ewtn.com/.
- Teresa, Mother. 1987. Heart of Joy: The Transforming Power of Self-Giving. Michigan, Ann
Arbor: Servant Books.
- http://biokristi.sabda.org/bunda_teresa_0
Sebenarnya masih banyak tokoh di dunia ini yang mendapatkan karma positif dari hasil perbuatannya, seperti Nelson Mandala (Afrika Selatan), Mahatma Gandhi (India), dan masih banyak tokoh yang lain.
Lalu pertanyaannya sekarang, apakah perbuatan yang selama ini kita lakukan membawa dampak positif atau negatif?. Kalau kita selalu atau sering mendapatkan hasil yang negatif, jangan-jangan itu adalah hasil dari perbuatan kita.
bentar deh, nike ardila meninggal karena overdosis narkoba? googling dulu ya mas sblm salah memberikan informasi :)
BalasHapusMakasih atas koreksiannya, mba Nonie..sudah saya koreksi. Terima kasih atas komentarnya.
BalasHapus